TMMD Sengkuyung III Akan Bangun Jalan Tembus Dawuhan-Binangun. 40 anggota TNI, 10 anggota Polri Dilibatkan

BANYUMAS, Klikanggaran.Com -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah akan dilaksanakan di Desa Dawuhan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas dengan menyasar pada sejumlah kegiatan fisik dan nonfisik.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Banyumas Rabu (15/09/2021) di Pendopo Sipanji Purwokerto, yang ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Program TMMD oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan Komandan Kodim 0701 Banyumas Letkol Inf Chandra yang dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Muspida.

Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf Chandra mengatakan,  sasaran pokok kegiatan TTMD Sengkuyung III ini, secara fisik adalah  pembangunan rabat beton 1756 meter.

Selain itu, ada pula sasaran fisik tambahan berupa pembangunan jembatan 10 meter, pembangunan talud 20 meter, dan pembangunan RLTH berjumlah 4 unit.

Bukan hanya kegiatan fisik, TMMD kali ini juga menyasar kegiatan nonfisik berupa penyuluhan dari dinas instansi terkait sesuai jadawal yang nantinya oleh Dinkominfo selaku koordinator sasaran nonfisik.

“Kegiatan nonfisik, kita bekerja sama dengan instansi terkait, dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang ada di desa maupun potensinya.

Baca Juga: Pembangunan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Pertama di Mulai. Presiden Joko Widodo Letakkan Batu Pertamanya

Baca Juga: Perguruan Tinggi di Jawa Tengah Diizinkan Uji Coba PTM. Syaratnya Koordinasi dengan Pemprov

Selain itu, manfaat kegiatan yang dilakukan adalah, nantinya jalan yang dibangun akan menghubungkan dua desa sehingga mempermudah akses bagi para petani," jelas Dandim.

Jumlah personel yang terlibat dalam kegiatan TMMD III ini terdiri dari 40 anggota TNI, 10 orang anggota Polri, 5 orang tim asistensi, 5 orang panitia (Pemdes), 2 orang teknisi, 2 orang medis, dan 60 orang masyarakat.

Sementara itu, Kepala Desa Dawuhan, Ruswanto menjelaskan bahwa jalan yang nantinya akan dibangun ini merupakan jalan yang selama ini kurang bisa dilalui sehingga sumber daya alam yang ada di akses jalan tersebut harganya masih sangat rendah, seperti kayu, batu, dan sebagainya.

Harapannya dengan adanya pembangunan rabat beton melalui TMMD bisa selesai dan bisa dilalui dengan mudah sehingga menaikkan harga-harga hasil pertanian di wilayah tersebut.**