peristiwa

Inilah Kronologi Habib Ja'far Dituding sebagai Syiah oleh Sejumlah Warganet, Bagaimana Tanggapannya?

Senin, 12 Desember 2022 | 10:44 WIB
Habib Ja'far Jelaskan Hukum Berciuman ketika Berpuasa di Bulan Ramadan (TangkapLayar YouTube TonightShowNet)

Cuma Nanya Doang!" ujarnya.

Mengomentari cuitan Muhammad Assaewad yang viral di Twitter, Habib Ja'far pun menjelaskan dan mengklarifikasi cuitan Muhammad Assaewad.

Baca Juga: Dahsyatnya Malam Pertama Bareng Erina Gudino, Kaesang Pangarep Ngaku Sampai Keram

"Maaf, kalau Antum cek dikit aja tweet saya sebelumnya, entah kesalahpahaman atau framing ini gakkan terjadi yg efeknya bikin ribut hingga fitnah. Aplg klu Antum tabayun dulu ke saya. Sebab, jelas all in yg dimaksud itu judi yg saya dakwahkan perlawanannya sejak awal Pildun," tulis Habib Ja'far menjelaskan.

Hal tersebut sesuai dengan penelusuran Klikanggaran.com, Habib Ja'far memang sudah sejak awal gelaran Piala Dunia 2022, di akun media sosialnya, termasuk Instagram, Twitter dan juga Youtube.

Lebih lanjut, Habib Ja'far menjelaskan alasannya kenapa menghapus cuitan yang dibagikan kembali oleh Muhammad Assaewad di Twitternya.

Baca Juga: Upaya CPNS Diskominfo Luwu Utara Optimalkan Verifikasi Kelengkapan Dokumen SPj

"Lalu, sy sengaja hapus tweet itu meski isinya benar & dakwah agar tak bikin salah paham (krn ada beberapa akun anonim jahat yg memframing jahat), kita terpolarisasi, saling hina, hingga fitnah. Eh malah Antum capture & share dgn framing lg," terang Habib Ja'far.

Kemudian Habib Ja'far menegaskan bahwa ia telah menghubungi Muhammad Assaewad untuk bertabayyun atas cuitannya yang kemudian banyak disalah artikan oleh sejumlah warganet.

"Sy sudah DM Antum dr awal tweet Antum terbaca sy 5 jam lalu. Sy tabayun agar tak sampai sy harus jelaskan di sini yg efeknya tak baik. Tp Antum setelah sebarkan framing itu malah ditinggal. Maka sy balas ini utk -insyaAllah sebisa mungkin- sudahi fitnah ini," tegas Habib Ja'far.

Baca Juga: 7 Bulan Bertugas di Luwu Utara, Pendamping Gizi Desa Sukses Turunkan Prevalensi Stunting

Sampai saat artikel ini dibuat, cuitan dan balasan dari Habib Ja'far kepada akun bernama Muhammad Assaewad tersebut trending di Twitter.

"itu maksudnya habib jafar beliau bukan mendukung all in buat maroko. beliau sendiri menyayangkan ada yang all in dengan jagoan maroko.

entah manapun yang di jagokan. all in yang sifatnya berjudi tetap saja haram.
mungkin itu pesan yang mau disampaikan beliau.
CMIIW," komentar seorang warganet.

Baca Juga: Mengapa Maroko di Piala Dunia 2022 Selalu Mengibarkan Bendera Palestina?

Halaman:

Tags

Terkini