Gelombang ledakan menghancurkan jendela bangunan yang ada di sekitar lokasi ledakan.
Darah para korban ledakan menutupi aspal di luar gedung.
Lokasi ledakan bom mobil kali ini, sama dengan pengeboman terbesar di Somalia, yang menewaskan lebih dari 500 orang, pada bulan yang sama pada tahun 2017.
Baca Juga: Bagaimana Respon Dunia Hiburan Korea Selatan atas Tragedi Itaewon saat Pesta Hallowen?
Pada akhir Oktober 2017, sebuah bom truk meledak di luar sebuah hotel yang ramai di persimpangan K5, yang dipenuhi dengan kantor-kantor pemerintah, restoran dan kios.
Presiden Somalia menambahkan, jumlah korban akibat ledakan bom mobil pada Sabtu (29/10/2022) bisa bertambah karena ada ratusan yang mengalami luka-luka.
Presiden Somalia telah menginstruksikan pemerintah untuk memberikan bantuan medis segera kepada yang terluka, yang beberapa di antaranya berada dalam kondisi kritis.**