peristiwa-daerah

Hadiri Peresmian Karya Bakti TNI, MFA Sebut Pembangunan Jalan ini Solusi Mengurai Kemacetan

Minggu, 23 Oktober 2022 | 11:12 WIB

KLIKANGGARAN -- Bupati Batang Hari, Muhammad Fadhil Arief (MFA), Sabtu (22/10/2022) menghadiri acara peresmian pembukaan Karya Bakti TNI Korem 042/Gapu tahun 2022. Peresmian ini sekaligus pelaksanaan pengerasaan pekerjaan jalan Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV hingga Simpang Kilangan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.

Acara TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) digelar di Desa Simpang Karmeo, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batang Hari, Jambi. Turut hadir dalam acara, Komandan Korem 042, Kapolda Jambi, Gubernur Jambi, Kapolres Batang Hari, serta tamu undangan lainnya.

Peresmian TMMD tersebut langsung dibuka oleh Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI Supriono, Sip, MM. Ia mengatakan, kegiatan pembukaan jalan Karya bakti TNI ini sebagai akses, tentu dapat bermanfaat banyak.

Baca Juga: Keji, Paman Banting Bayi Yang Merupakan Keponakannya Hingga Tewas

"Pembukaan jalan Karya Bakti TNI ini, tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi pasti dapat dampak lain. Seperti meningkatkan produktivitas serta menjadi akses mempercepat perpindahan, dari tempat ke tempat lain khususnya dari lintas Jambi maupun ke Palembang," kata Supriono.

Sementara Gubernur Jambi, Al Haris, dalam sambutannya menyebutkan, pada hari ini adalah meresmikan dan memulai pekerjaan Karya Bakti TNI. Di mana selama ini semua pihak menginginkan adanya jalan alternatif dari arah Kerinci, Merangin ke Jambi, yang hanya ada salah satu ruas jalan.

"Maka, dengan adanya jalan karya bakti TNI ini dapat membantu masyarakat sekitar seperti memudahkan petani di Kabupaten Batang Hari pergi ke kebun atau ke lahan pertaniannya. Serta memudahkan distribusi hasil pertanian ke tempat tujuan pemasaran dengan lancar," sebut Gubernur Al Haris.

Baca Juga: Obgyn Trending di Twitter dari Kisah Warganet yang Telat Sadar Siklus Haidmya Tak Wajar

Di tempat yang sama, Bupati Batang Hari MFA menyampaikan, semula pembangunan jalan ini diniatkan dari Desa Koto Boyo-Desa Kilangan. Akan tetapi, karena ada aral melintang maka dialihkan dari Desa Karmeo-Desa Kilangan.

"Akhirnya dengan kemurahan hati warga Desa Karmeo maka dialihkan menjadi Simpang Karmeo-Simpang Kilangan. Dari dana yang terbatas yang dimiliki oleh Pemkab Batang Hari. Maka kami cuma bisa membukanya sepanjang 43.7 KM. Dan melakukan pengerasan sepanjang 3 KM," jelas Bupati.

MFA menyebutkan, ruas jalan di Provinsi Jambi ini masih ditemukan jalan yang tidak memiliki jalan alternatif diantarnya ruas jalan Tembesi-Bulian. Maka dari itu pembukaan jalan alternatif sepanjang 43.7 kilometer menggunakan APBD Kabupaten Batang Hari.

Baca Juga: Baru Hari Pertama, Trade Expo Indonesia Cetak USD 1,9 Miliar

Disebutkan MFA, semua pengendara dari arah mana pun, pastilah melewati ruas jalan Tembesi-Bulian, tidak ada alternatifnya. Kalau sudah sampai Bulian maka akan terpecah menjadi dua yakni ke Tempino dan ke Pemayung begitu juga dari Jambi dan Sumsel. Saat sampai di Muara Tembesi maka akan terpecah dua yakni ke Tebo dan Sarolangun.

Halaman:

Tags

Terkini