KLIKANGGARAN -- Boris Johnson menyatakan pengunduran dirinya pada publik, namun demikian pengunduran tersebut bukan dari jabatannya sebagai Perdana Menteri Inggris.
Boris Johnson mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pimpinan partai konservatif yang saat ini tengah berkuasa di Inggris.
Dilansir BBC, Boris Johnson menyampaikan perihal pengunduran diri dari partai tersebut pada 7 Juli 2022.
Baca Juga: Luwu Utara Terbaik Ketiga Penanganan Stunting di Sulawesi Selatan
"Perdana Menteri akan menyampaikan statmentnya kepada negara hari ini," ungkap Jubir Kantor Perdana Menteri Inggris.
Kabar pengunduran Boris Johnson tersebut berdampak terhadap mata uang negara tersebut.
Dikutip dari RTI, 7 Juli 2022. British dolar pound sterling (GBP) menguat terhadap dolar Amerika Serikat, sejak Boris menyatakan pengunduran.
Tercatat pada pukul 15.40 WIB pound sterling naik 0,43% terhadap dolar Amerika Serikat ke level 1,196.
GBP pun menguat gagah terhadap mata uang Indonesia, menguat 0,54 terhadap rupiah ke level Rp17,891.