KLIKANGGARAN -- Kematian Tangmo Nida menjadi sorotan dunia termasuk Indonesia.
Beberapa hari ini bahkan nama Tangmo selalu trending di Twitter.
Tidak heran karena Tangmo merupakan artis papan atas dari Thailand.
Tangmo, 37 tahun, dikabarkan meninggal setelah mayatnya ditemukan di sungai Chao Phraya, Bangkok dalam keadaan yang mengenaskan.
Baca Juga: Teja Paku Alam Ungkap Kondisi Persib Jelang Laga Kontra Persiraja Banda Aceh, Apa Katanya?
Diketahui, Tangmo menaiki kapal kecil berjenis speedboat dengan lima orang teman dan managernya diklaim jatuh ke sungai karena murni kecelakaan.
Tetapi kemudian, kesaksian orang-orang yang berada di kapal Tangmo Nida dinilai tidak konsisten sehingga menimbulkan banyak kecurigaan.
Dan sekarang, kasus ini semakin rumit setelah ibu Tangmo Nida dituding meminta sejumlah uang kompensasi untuk memaafkan pelaku yang mengaku.
Baca Juga: Inilah Pemenag MotoGP Qatar 10 Balapan Terakhir, Tahun Ini Siapa yang Menang, Ya...
Belakangan, dalam sebuah wawancara di program Hone Krasae di TV Channel 3, ibunda Tangmo, Panida Siriyuthayothin, mengaku telah memaafkan orang-orang yang membuat putrinya tewas.
Dalam kesempatan tersebut, Panida mengatakan telah memaafkan pemilik speedboat, Tanupat "Por" Lerttaweewit dan pengemudinya, Phaiboon "Robert" Trikanjananun.
Panida menyebut, hal itu lantaran Por meneleponnya pada keesokan hari setelah kejadian, meminta maaf, dan ingin bertemu dengannya untuk berbicara secara langsung.
Diakui Panida pada awalnya ia marah terhadap Por, tetapi karena pemilik kapal nahas tersebut terus meneleponnya setiap hari, ibu artis itu pun akhirnya luluh apalagi Por yang berulang kali meminta maaf akan berjanji untuk merawatnya.