peristiwa

Wakil Ketua DPD RI Sultan B. Najamudin Bela Ustaz Khalid Basalamah Terkait Wayang, Tidak Ada yang Salah!

Sabtu, 19 Februari 2022 | 17:36 WIB
Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin (Wikipedia)

KLIKANGGARAN -- Berbeda dengan kebanyakan orang yang tidak terima dengan pernyataan Ustaz Basalamah mengenai keharaman Wayang, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI, Sultan B Najamudin membelanya.

Menurut Sultan B Najamudin tidak ada yang salah dari pernyataan Ustaz Khalid Bsalamah yang sempat viral dan menuai kontra tersebut.

Dikatakan oleh Sultan B Najamudin bahwa tugas ulama memang memberikan nasehat, dan kala itu, Khalid Basalamah hanya menjawab apa yang ditanyakan jamaahnya mengenai hukum bermain wayang.

“Saya kira tidak perlu ada yang merasa dirugikan dengan pernyataan beliau, karena itu merupakan tugas beliau sebagai dai/ulama yang diminta untuk diberikan nasehat. Soal hukum wayang, masih diperdebatkan. Itu wilayah khilafiyah agama Islam,” ujar Sultan B Najamudin dikutip Klikanggaran.com dari Hops.id pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Baca Juga: 20 Fakta Rumah Dian Sastro Berdasarkan Unggahan 'Biasalah Anak Muda', Nomor Terakhir Bikin Mata Tak Berkedip

Sultan B Najamudin menilai, apa yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah merupakan hasil analisis berdasarkan dalil atau hukum Islam yang menurutnya benar.

"Bagi saya, tidak ada komentar beliau yang melecehkan. Sejak awal beliau sudah men-disclaimer, bahwa jawaban atas pertanyaan jama'ahnya itu tidak bertujuan atau berniat untuk mendiskreditkan pihak manapun, khususnya para pelaku seni pewayangan," ungkapnya.

Kemudian Sultan B Najamudin menjelaskan bahwa penerimaan terhadap demokrasi harus disertai dengan kemampuan bangsa menerima perbedaan pendapat dan perbedaan tafsir atau asumsi.

Baca Juga: Viral! Kronologis Rafi Ahmad dan Nagita Slavina Dihadiahi ATM Pribadi, Warganet: BNI, Bank Nagita Indonesia

Dan menurutnya, selama tidak mengganggu hak hidup dan kehormatan pribadi orang lain, tentunya tidak perlu dibesar-besarkan.

"Jika ada ustaz lain yang memiliki cara dan orientasi dakwah membudayakan Islam, kenapa kita tidak bisa toleran dengan pendekatan dakwah yang meng-Islamkan budaya bangsa Indonesia yang beragam," tanya Sultan.

Sebelumnya, Ustaz Khalid Basalamah pun sudah meminta maaf dan mengklarifikasi terkait pernyataannya mengenai pengharaman dan pemusnahan wayang yang sempat viral dan menuai kritikan dari banyak pihak.

Baca Juga: Sebuah Lembaga Think-Tank yang Berisi Pemikir Top Ungkap Tanggal Baru 'invasi' Rusia

"Saya Khalid Basalamah mengucapkan permohonan maaf sebesar-besarnya dari hati nurani kami kepada seluruh pihak tidak terkecuali kepada pihak yang merasa terganggu, tersinggung dengan jawaban kami tersebut. Semoga klarifikasi dan permohonan maaf kami bisa dimaklumi," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini