KLIKANGGARAN--Rusia mungkin menyerang Ukraina pada hari Sabtu, dimulai dengan serangan "memenggal kepala" terhadap pemerintah di Kiev sebelum invasi skala penuh, demikian peringatan Institute for the Study of War yang merupakan sebuah wadah pemikir Washington, DC yang bertabur pemikir top.
“Serangan itu kemungkinan akan dimulai dengan kampanye udara dan rudal yang menargetkan sebagian besar Ukraina untuk memenggal pemerintah dan menurunkan militer Ukraina serta kemampuan warga Ukraina untuk bersiap melawan invasi Rusia berikutnya,” kata Fred Kagan dan Mason Clark dari ISW. dalam buletin mendesak pada Jumat malam.
Sebagai alasan utama serangan Rusia itu, mereka percaya bahwa hari Sabtu akan menjadi tanggal yang “optimal” untuk serangan itu, Kagan dan Clark mengutip rencana perjalanan Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky, ke Konferensi Keamanan Munich, di mana dia dijadwalkan untuk berbicara pada Sabtu sore.
RT.com melannsir bahwa ketidakhadiran Presiden Ukraina “akan menurunkan kemampuannya untuk mengoordinasikan tanggapan terhadap setiap serangan Rusia dan menciptakan keadaan yang lebih menguntungkan bagi upaya kudeta yang disponsori Rusia,” klaim mereka.
Baca Juga: Dokumen Mengkonfirmasi bahwa AS Berjanji kepada Rusia bahwa NATO Tidak Akan Memperluas Wilayah
Dalam pidato sebelumnya pada hari Jumat, Presiden AS Joe Biden mengatakan itu adalah pilihan Zelensky apakah akan melakukan perjalanan ke Munich. Pejabat dari pemerintahannya telah "secara pribadi mendesak" presiden Ukraina untuk tinggal di Kiev, CNN melaporkan.
Kagan dan Clark bersikeras bahwa masuknya pasukan Rusia ke Donbass yang "diduduki" dan kampanye udara-dan-rudal terhadap seluruh Ukraina "sangat mungkin dan akan segera terjadi dan bahwa invasi Rusia skala besar sangat mungkin dilakukan."
Media AS dan Gedung Putih telah mengklaim bahwa Rusia berencana untuk menyerang Ukraina sejak akhir Oktober, dengan beberapa media menyebutkan 16 Februari sebagai tanggal serangan. Moskow telah menertawakan tuduhan itu sebagai "berita palsu" dan berulang kali mengatakan tidak ada rencana untuk menyerang Ukraina.
Baca Juga: Biden Membuat Prediksi 'Invasi Rusia'sehingga Membuat Kepanikan di Ukraina
ISW didirikan pada tahun 2007 oleh istri Kagan, Kimberly. Di antara anggota dewannya adalah pensiunan Jenderal Angkatan Darat AS Jack Keane dan David Petraeus, mantan Senator Joe Lieberman, dan pakar neokonservatif Bill Kristol. Saudara laki-laki Fred Kagan, Robert, adalah suami dari Victoria Nuland, saat ini pejabat paling senior keempat di Departemen Luar Negeri.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Think-tank reveals new date for Russian ‘invasion’".
Artikel Terkait
Arab Saudi Tampak Rayakan Hari Valentine walau Tidak Disebutkan Nama Perayaannya, Simak Faktanya!
13 Rajab adalah Hari Kelahiran Ali bin Abi Thalib, Berikut Profilnya yang Harus Diketahui
Biden Klaim Pasukan Rusia Masih 'Kepung Ukraina', sementara Moskow Mengatakan Mereka Mundur
China Dukung Rusia, AS Makin 'Ngerih'
AS Memiliki Teori Plot Kudeta Ukraina, Laporan Sebuah Media
Bangkok, Ibu Kota Thailand, Akan Ganti Nama, Nama Barunya Panjang
Christiana Adinata 'Nata' Menang 3-2 atas Jeong Min Sun dari Korea Selatan, Ginting ikut Trending
Biden Membuat Prediksi 'Invasi Rusia'sehingga Membuat Kepanikan di Ukraina