peristiwa

Kisah Pemabuk yang Dicintai Rasulullah, Gus Baha Ceritakan Begini

Kamis, 10 Februari 2022 | 21:18 WIB
Gus Baha (Youtube/INSPIRASI ISLAM)

Akhirnya Nabi Muhammad membayar makanan itu. Ucap Gus Baha, peristiwa ini terjadi berkali-kali.

Baca Juga: HOAX ATAU FAKTA?? Jika Dalam Setahun Tidak Dipakai, KIS Akan Dinonaktifkan?

Lebih lanjut Gus Baha ini menjelaskan dari kisah Nu'aiman itu, makanya orang alim sering berkawan dengan orang fasik.

"Makanya orang alim sering berkawan dengan orang fasik," tegasnya.

Perilaku mabuk Nu'aiman ini bukan tidak diketahui Nabi Muhammad SAW. Menurut Gus Baha, Nabi Muhammad SAW menghukum Nu'aiman dengan 40-60 kali cambukan karena perbuatan mabuknya.

Dikutip dari Pikiran Rakyat, dalam kajiannya Gus Baha menjelaskan, ada yang harus diingat dan dijelaskan dalam hadis Bukhari.

Baca Juga: HOAX ATAU FAKTA?? Jika Dalam Setahun Tidak Dipakai, KIS Akan Dinonaktifkan?

Yaitu ketika Nu'aiman dihujat para sahabat.

"Kau ini sahabatnya Nabi SAW, tapi tak tahu malu mabuk di hadapan beliau," kata para sahabat ke Nu'aiman.

Sahabat lalu melaknat dan memaki-maki Nu'aiman karena perbuatannya sering mabuk ketika bertemu Rasulullah SAW. Akan tetapi, kata Gus Baha, Nabi Muhammad SAW malah membela Nu'aiman.

"Kalian jangan senang menghujat Nu'aiman karena dia cinta Allah dan Rasul-Nya," sabda Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang diceritakan Gus Baha dalam videonya.

Dalam Syarah Bukhari di Kitab Fath Al-Bari karangan Ibnu Hajar Al Asqalani, ujar Gus Baha, tertulis 'Tidak termasuk syarat cinta Allah dan Rasul, harus terbebas dari semua dosa'.

Baca Juga: Mandalika Siap Diramaikan dengan Bisingnya Tes Official MotoGP

"Buktinya Nu'aiman yang mabuk di depan Nabi SAW dan Nabi SAW mengetahui kesalahan itu, namun Nabi SAW menyebut Nu'aiman sebagai orang yang mencintai Allah dan Rasul," ucap Gus Baha.

Gus Baha pun mengingatkan orang-orang yang berlebihan dalam beragama bahwa banyak orang-orang nakal yang mencintai Allah dan Rasul.

Halaman:

Tags

Terkini