GILA! 'Pengemis Kaya' ini Mendapatkan 12 Juta Per Hari dari 12 Anaknya, Kok Bisa?

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 06:28 WIB
Gambar hanya ilustrasi, tidak ada kaitan dengan isi berita (dok.kabernesia)
Gambar hanya ilustrasi, tidak ada kaitan dengan isi berita (dok.kabernesia)

KLIKANGGARAN -- Baru-baru ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah merazia 12 orang anak pengemis yang berasal dari satu keluarga.

Dari razia Satpol PP itu, didapati 12 orang anak yang dikerahkan untuk mengemis di sekitaran lampu merah.

Yang mengagetkan adalah, 12 orang anak tersebut diketahui berasal dari satu ibu yang di rumahnya terdapat beberapa kendaraan motor dan mobil mewah yang terparkir di rumah keluarga pengemis itu.

Ibu dari 12 orang anak itu pun mengakui bahwa beberapa motor dan mobil, beserta rumah yang dibelinya itu merupakan hasil dari pekerjaannya sebagai pengemis.

Baca Juga: Lima Hukum Pernikahan Diungkap Mamah Dedeh, Apa Saja?

Bahkan bukan hanya mobil, Ibu 12 orang anak yang dijadikannya pengemis itu mengakuai bahwa dari hasil mengemis ia juga mampu membeli sejumlah perhiasan.

“Jadi, bulan Oktober apa November mereka terjaring ibunya bersama anak-anaknya. Nah, waktu itu ibunya masih mengemis, tapi sekarang tidak lagi karena mereka sudah terorganisir”, ujar Sugeng Riyanto, Kabid Perundang-udangan Satpol PP Kotawaringin Timur, dikutip Klikanggaran.com dari Youtube tvOneNews pada Jumat, 4 Februari 2022.

Sugeng juga mengungkapkan fakta bahwa keluarga 'pengemis kaya' ini bahkan mengoordinasikan anak-anaknya sesuai umur saat melakukan pekerjaan ini.

“Anak yang berusia 17 tahun menjadi koordinator lapangan dan anak yang berusia 7-10 tahun dia yang melakukan kegiatan di lapangan yaitu mengemis”, terang Sugeng.

Baca Juga: Alissa Wahid Komentari Ceramah Oki Setiana Dewi Tentang 'KDRT adalah Aib', Apa Katanya?

Dikatakan juga bawha penghasilan mereka saat mengemis bahkan tidak main-main yakni bisa mendapat uang Rp 1.000.000 perhari dari satu anak.

“Dari keterangan yang kita interogasi dari anak-anak, jadi minimal pendapatan mereka kalau sepi Rp200.000 per orang. Jam kerja mereka cukup pendek dari jam 3 sampai 5 sore. Kalau mau lembur dari jam 7 pagi sampai jam 4 sore bisa mendapatkan paling banyak Rp1.000.000 per orang”, ungkap Sugeng.

Lebih lanjut diketahui bahwa keluarga pengemis kaya ini diketahui bukan berasal dari Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, namun dari wilayah lain.

“Jadi mereka berasal dari kabupaten tetangga, hijrah dan melihat peluang menjadi pengemis di lampu merah, mereka mencoba ternyata peluangnya besar dan pendapatan mereka terbilang besar. Bahkan mereka mengundang tantenya untuk pindah ke Kotim dan ikut ngemis”, terang Sugeng.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: YouTube tvOne News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X