KLIKANGGARAN -- Heboh, Susi Pudiastuti mengabarkan dirinya mendapat kejutan mengeni Susi Air miliknya.
Kejutan yang dimaksud Susi Pudjiastuti adalah terkait pesawat miliknya Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Bandara Malinau Kalimantan Utara atau Kaltara.
Dikatakan oleh Susi Pudjiastuti bahwa Hanggar Malinau setelah disewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kalimantan Utara (Kaltara).
Banyak Warganet menyayangkan apa yang dialami Susi Pudjiastuti atas pesawat-pesawat milknya 'Susi Air'.
"Seringkali ada kejutan dlm hari-hari kita .. Kejutan hari ini, sy dapat video dari anak saya ttg pesawat Susi Air dikeluarkan paksa oleh sekumpulan Satpol PP dari Hanggar Malinau setelah kita sewa selama 10 tahun ini untuk melayani penerbangan di wilayah Kaltara," tulis Susi Pudjiastuti dikutip Klikanggaran.com dari akun Twitternya @susipudjiastuti.
Baca Juga: Pengadaan 38 Unit Lampu di Bandara Silampari Telan Anggaran Rp1,6 Miliar
Susi Pudjiastuti mengkonfirmasi bahwa sesungguhnya pihaknya sudah mencoba mengajukan perpanjangan sejak bulan november, namun ditolak.
"Persoalan: Susi Air sdh mengajukan perpanjangan bbrp kali sejak November tp akhirnya ditolak. Krn apa ditolak ? Susiair tdk tahu, itu kekuasaan & wewenang Pemda Malinau. Hal yg aneh krn 10thn ini perpanjangan tdk pernah ada masalah. Sudah 10 thn hrs terbang perintis di Kaltara," terang Susi Pudiastuti pada cuitannya yang lain.
Dalam cuitan yang lain, Susi Pudjiastuti menilai bahwa bisnis dan investasi di daerah masih tergantung pejabat daerahnya.
"Saya teringat kejadian dulu th 2010 Susi Air diusir dr Nabire sebab Bupatinya marah ajudannya tdk dpt kursi krn tiketnya mmg sdh terjual semua. Kami tawarkan di flight kedua tdk mau, akhirnya ya sudah kami pergi. Kelihatannya bisnis&investasi di daerah msh tergantung pjbt daerah," tulis Susi Pudjiastuti lagi.
Warganet pun ramai berkomentar mengenai kejadian yang menimpa Susi Air tersebut.
"padahal kepastian aturan dan kejelasan komitmen itu kunci utk mendatangkan investasi, kalo alasan tdk jelas dan aturan tdk pasti pasti pengusaha yg mau investasi pun akan berfikir ulang ... kalaupun ada pengusaha lain biarkan saja persaingan sehat muncul jadi layanan
semakin baik," tulis Akun twitter @hkushardanto.
Baca Juga: Kabar Terbaru dari Kondisi Tukul Arwana Diungkap Manajer, Bagaimana Kondisinya Saat ini?