peristiwa-ibu-kota

Habib Kribo Rela Mati untuk Melawan Radikalisme, Menegakkan Kebenaran harus Keras, Apa Maksudnya

Jumat, 14 Januari 2022 | 12:24 WIB
Habib Kribo (Kanal YouTube Deddy Corbuzier)

KLIKANGGARAN -- Membicarakan Habib Kribo yang kini viral seolah tidak ada habisnya. Terbaru, Habib Kribo menyatakan rela mati untuk melawan radikalisme.

Ketika diundang ke program Podcast Deddy Corbuzier, Habib Kribo mengaku siap dengan segala resiko karena ketegasannya melawan radikal.

Bahkan Habib Kribo mengaku dirinya siap walaupun harus nyawa yang menjadi taruhannya.

"Kalau misalkan saya harus mati dibunuh (karena keras mengahadapi radikalisme) saya ikhlas," ucap Habib Kribo kepada Deddy Corbuzier dikutip Klikanggaran dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Jumat 14 Januari 2022.

Baca Juga: Film Train To Busan Diupgrade, Netflix Rilis Teaser All of Us Are Dead, Inilah Profilnya!

Deddy Corbuzier menanggapinya dengan mengatakan bahwa hal tersebut terkesan sangat keras.

"Ya, kebenaran harus keras, kebenaran harus keras" tegas Habib Kribo.

"Kakek saya tuh keluarga Nabi semuanya mati dibunuh orang, demi kebenaran," tambahnya.

Habib Kribo kembali menegaskan kepada Deddy Corbizier bahwa dirinya bukanlah orang baru yang melawan radikalisme.

"Jadi saya tuuh bukan orang baru lah mengkritik tentang radikalisme di sini," terangnya.

Baca Juga: Inilah Enam Tanda Tubuh Anda Perlu Didetoks dan Cara Mendetoks Tubuh Menurut Zaidul Akbar, Mudah dan Murah

Dikatakan oleh Habib Kribo bahwa dirinya seorang diri melawan FPI sejak pertama FPI didirikan.

"Saya dituduh ekstrim, biarin. Saya cuma hanya melihat ini bukan Islam. Dan baru satu-satunya Habib berkarakter seperti Rizieq baru ini," ungkap Habib Kribo.

Menurut Habib Kribo sebelumnya, selain Habib Rizieq tidak ada satupun
"Leluhur saya satu(pun) gak ada. Gak ada amar ma'ruf nahyil munkar yang seperti yang dilakukan oleh Rizieq. Dengan memukul orang, itu gak pernah di leluhur saya," terangnya.

Halaman:

Tags

Terkini