KLIKANGGARAN--Event Guar Lembur Sampeureun Jaga akan digelar di Kampung Munjul, Kelurahan Karikil, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya pada hari Sabtu 18 Desember mendatang.
Guar Lembur Sampeureun Jaga ini merupakan event pertama yang digelar oleh Ikatan Pemuda Pemudi Munjul Karikil (IPPMK) dan Karang Taruna Kelurahan Karikil.
Digelarnya event Guar Lembur Sampeureun Jaga tidak lain bertujuan untuk membuka sejarah Kampung Munjul yang sampai saat ini masih simpang siur.
Dengan mengangkat tema “Muka Tutungkusan Karuhun” yang artinya membuka bungkusan sejarah dari para leluhur, inti daripada acara Guar Lembur Sampeureun Jaga ini adalah pemutaran film dokumenter yang berisi paparan dari para sesepuh dan tokoh masyarakat mengenai sejarah, kultur, adat istiadat, dan budaya Kampung Munjul.
Baca Juga: Gempar, Ditemukan Mayat Perempuan Bugil di Desa Lambadeuk
Di samping itu, turut diselenggarakan pertunjukan seni yang diisi oleh para seniman Kota Tasikmalaya. Diantaranya, Katara Badranaya, Wit Jabo Dongkrak, Amang S Hidayat, Wayang Golek Giri Hurip Ki Dalang Anom Cevi Whiesa Manunggaling Hurip, Tari-tarian, Kaulinan Barudak, dan persembahan kreasi muda-mudi Kampung Munjul. Selain itu diselenggarakan juga melukis bersama yang akan diisi oleh para perupa Kota Tasikmalaya.
Ketua Rukun Warga 007, Syarif Hidayat berharap dengan terselenggaranya event ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga juga terbukanya pandangan masyarakat terhadap sejarah Kampung Munjul.
Begitupun apa yang disampaikan oleh Cevi Whiesa Manunggaling Hurip, selaku ketua pelaksana sekaligus seniman muda Kota Tasikmalaya, menyampaikan bahwa hal terpenting dari digelarnya event ini adalah benefit untuk masyarakat setelah terselenggaranya hajat kampung ini.
Baca Juga: Inilah Vonis yang Dijatuhkan bagi Bripka IS, Polisi yang Hamili Istri Narapidana
“Selain rasa syukur yang tak henti saya ucapkan atas niat dan keinginan mulia para muda-mudi ini, saya juga berharap event ini bisa meninggalkan jejak baik untuk masyarakat. Saya harap benefit dari acara ini adalah meningkatnya rasa kekeluargaan dan tumbuhnya rasa cinta terhadap kampunya sendiri.” Ujar Cevi.
Ia juga berharap event ini bisa menjadi agenda tahunan yang nantinya tidak hanya digelar di Kampung Munjul saja.
Event ini dirasa sangat penting karena bisa menjadi media yang asik untuk membuka sejarah suatu daerah, dikemas apik melalui pagelaran seni budaya yang sangat akrab dengan masyarakat dan dapat diterima oleh berbagai kalangan.
Baca Juga: Wow! Dalam Sepekan Polisi Ciduk 3 Artis Terjerat Kasus Narkoba, yang Terbaru Rizky Nazar
“Hal-hal baik harus terus dilambungkan untuk menjadi atmosfer positif untuk dunia sosial.”, pungkas Cevi.***