Tetapi para ahli mengatakan sumber pendanaan baru hanyalah satu bagian dari solusi, mencatat bahwa upaya China untuk melestarikan keanekaragaman hayati di dalam negeri belum diimbangi dengan upaya untuk membersihkan rantai pasokan globalnya atau memulai investasi berkelanjutan di luar negeri.
Baca Juga: Pencemaran Nama Baik, Orang Tua Ayu Ting Ting Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
"Sementara China mengendalikan jejak domestiknya yang telah menyebabkan peningkatan jejak di luar negeri dalam hal-hal seperti kedelai, dan jika itu berlanjut, maka negara-negara itu tidak dapat mempertahankan keanekaragaman hayati." kata Alice Hughes, ahli biologi konservasi dan kepala delegasi dari China Biodiversity Conservation and Green Development Foundation, sebuah kelompok non-pemerintah yang berbasis di Beijing.
"Jika negara ingin menjadi pemimpin, mereka harus bertanggung jawab atas jejak mereka di luar negeri," katanya. "Itu termasuk keuangan, itu termasuk pengembangan luar negeri dan itu termasuk impor."***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.