Tangerang, Klikanggaran.com – Kasus lima orang tewas dalam gorong-gorong saat memperbaiki instalasi optik di Jalan Permata, Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021) terus didalami polisi.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu De Fatima seperti dikutip dari rri.co.id menyatakan penyelidikan mengatrah pada PT Telkom dan pihak ketiga atau vendor dalam proyek perbaikan instalasi optik tersebut.
"Penyelidikan mengarah kepada Telkom dan vendornya termasuk siapa yang bertanggungjawab atas peristiwa yang menewaskan lima orang di Taman Royal dalam gorong-gorong," ungkap Kombes Pol Deonijiu De Fatima, Kapolres Metro Tangerang Kota.
Baca Juga: Kanselir Austria Sebastian Kurz Mundur. Bantah dan Sangkal Tuduhan Korupsi
Kombes De Fatima menambah, penyidik telah memeriksa 10 saksi baik dari pihak Telkom maupun vendor terkait insiden tersebut.
"Sudah ada 10 saksi yang diperiksa baik dari pihak Telkom, vendor, masyarakat sekitar serta kekuarga korban. Semua bukti-bukti masih dikumpulkan oleh penyidik," terangnya.
Dalam penyelidikan tersebut, polisi juga menelusuri surat perintah perjanjian kerja (SPK) dari pihak Telkom kepada pihak ketiga. Dari SPK tersebut akan terungkap siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan pekerjaan yang menewaskan lima orang tersebut.
Baca Juga: Sopir Shah Rukh Khan Diinterogasi Badan Narkotika India terkait Narkoba di Kapal Pesiar
Selain mempelajari SPK, polisi juga menyelidik pihak vendor yang mempekerjakan korban.
"Dari vendor yang melaksanakan pekerjaan, apakah mereka melakukan pengawasan dalam proses pekerjaannya atau tidak, nah ini masih dalam proses penyelidikan," kata dia.
Diberitakan sebelunya, lima pekerja yang sedang memperbaiki instalasi optik milik Telkom tewas dalam gorong-gorong di di Jalan Permata, Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021). Korban tewas akibat menghirup gas beracaun di dalam gorong-gorong tersebut.**