Klikanggaran.Com – Kanselir Austria Sebastian Kurz, Sabtu 9 Oktober 2021 mengumumkan pengunduran dirinya setelah dituduh melakukan korupsi. Tetapi Kurz membantah tuduhan korupsi yang dialamatkan padanya.
Sebastian Kurz seperti dilaporkan Sky News membantah melakukan kesalahan dan mengatakan tuduhan itu "salah".
Kurz mengatakan alasan pengunduran dirinya bukan karena kurupsi, tetapi untuk "mencegah kekacauan dan memastikan stabilitas".
Baca Juga: Prabowo Subianto Siap Maju di Pilpres 2024, Kata Sekjen Gerindra! Semoga Berhasil, Pak!
Pria berusia 35 tahun dan rekan dekatnya diduga mencoba mengamankan kepemimpinannya dari Partai Rakyat Austria yang konservatif, dan negara itu, dengan bantuan jajak pendapat yang dimanipulasi. Biaya untuk melakukan itu diduga menggunakan dana publik.
Tuduhan itu dibantah dan disangkal oleh Kurz. Kurz menyatakan, tuduhan, yang diungkapkan oleh jaksa pada hari Rabu lalu, adalah salah. Kurz yakin bisa membuktikan jika tuduhan itu salah.
"Saya akan membela diri terhadap tuduhan itu dengan sekuat tenaga. Sebagai Partai Rakyat, kami berhasil terpilih dalam dua pemilihan. Kami mendukung kerja sama pemerintah dengan Partai Hijau dan siap untuk melanjutkan ini!" tulis Sabastian Kurz dalam akun Instagram @sabastiankurz.
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Duduki Banyak Jabatan, Netizen: Di Mana-mana Luhut..Luhut
Pengunduran diri Kurz itu karena dorongan dari Partai Hijau yang menjadi mitra koalisi pemerintahannya yang mendesak agar mereka mencari calon untuk menggantikan Kurz.
Selain itu, tiga partai oposisi Austria juga menuntut pengunduran dirinya, dan akan mengajukan mosi tidak percaya pada Selasa depan.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Pecahkan 2 Rekor Dunia Lewat Lagu LALISA dalam Debut Solo.
Kurz telah mengajukan Menteri Luar Negeri Alexander Schallenberg untuk menggantikannya sebagai kanselir, tetapi sejauh ini belum ditanggapi dari Partai Hijau sebagai mitra koalisi.**