Palembang, Klikanggaran.Com. Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Darwin alias Sangkut dengan mencangkul tetangganya bernama Anwar (52) hingga tewas di Lorong Kedukan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu, direka adegan atau rekonstruksi Polrestabes Palembang, Sabtu, 9 Oktober 2021.
Rekonstruksi dilakukan di halaman Mapolrestabes Palembang yang dipimpin oleh Kanit Ranmor Iptu Ikhsan Ismail.
Dalam rekonstruksi tersebut, ada 19 adegan terkait pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka Darwin alias Sangkut kepada korban bernama Anwar. Reka ulang dilakukan langsung oleh pelaku.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jemaah Umrah Indonesia Bisa Melaksanakan Umrah Kembali ke Tanah Suci. Alhamdulillah.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, semua reka adegan dilakukan untuk menyesuaikan keterangan para saksi dan pelaku bagaimana kejadian berlangsung.
"Ada 19 adegan rekonstruksi yang dilakukan untuk menyelaraskan kejadian dengan keterangan-keterangan yang kami dapat. Selanjutnya kami serahkan berkas ke Kejaksaan, " kata Kompol Tri Wahyudi.
Terlihat pada dalam adegan ke empat dan kelima pelaku Darwin, memanfaatkan cangkul milik tetangga korban. Pelaku Sangkut mendatangi korban yang ada di depan sebuah bangunan rumah yang sedang direnovasi. Kemudian mengambil sebuah cangkul yang ada di dekat tumpukan pasir.
Baca Juga: Menanggapi Isu Miring, Rizky Billar dan Lesti Kejora Malah Asyik Ngaliwet Bersama Tim
Adegan ketujuh pelaku langsung melancarkan aksinya dengan mencangkul bagian bahu, kuping, dan kepala korban yang sedang duduk bermain handphone.
Anak korban yang turut menyaksikan jalannya rekonstruksi tak kuasa menahan tangis melihat pelaku secara sadis mencangkul berkali-kali tubuh orang tuanya.
“Kalau kita lihat dari BAP dan reka adegan yang terjadi sama persis. Namun, sikap sesumbar yang berkata bangga membunuh korban kami tak suka. Dan kami harap pelaku dapat mendapatkan hukuman mati,” ujar kakak korban, H Badar saat ditemui usai menyaksikan reka ulang.
Baca Juga: Kabar Gembira, PKL dan Warung Kecil Kini Mendapatkan Bantuan Tunai Rp1,2 juta Lewat program BPKLW
Kasus pembunuhan sadis yang dilakukan Darwin terhada Anwar terjadi pada 22 September 2021 di dareah Lorong Kedukan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu Satu.**