Jakarta, Klikanggaran.Com--Ajang internasional hybrid pertama di Indonesia, Global Tourism Forum - Leader Summit Asia, resmi dibuka oleh Wakil Presiden Indonesia, Prof. Dr (HC) Ma'ruf Amin pada hari Rabu (15/09/2021).
Acara yang berlangsung di Hotel Raffles Jakarta itu digelar secara hybrid, dihadiri oleh 70 tamu undangan terbatas dan diikuti secara daring oleh lebih dari 100.000 insan pariwisata yang tersebar di seluruh dunia.
Global Tourism Forum (GTF) ini diharapkan dapat memberikan terobosan untuk membangkitkan sektor pariwisata di Indonesia dan seluruh dunia.
Dalam opening remarks-nya, Wapres Ma’ruf Amin menjelaskan bahwa sektor pariwisata di Indonesia sangat terdampak pandemi Covid-19.
“Dalam penyelenggaraan kegiatan kepariwisataan di masa pandemi ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan protokol kesehatan berbasis Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE).
Protokol kesehatan berbasis CHSE menjadi standar penyiapan destinasi wisata,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin.
Selama tahun 2020, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia menurun sebanyak 75% dibanding tahun 2019.
Baca Juga: Bupati Minta Kampus Berikan Kontribusi dalam Teknologi Informasi kepada Masyarakat Banyumas
Gencarnya program vaksinasi yang sedang dijalankan Pemerintah diharapkan bisa jadi basis yang kuat bagi kebangkitan sektor pariwisata.
Oleh sebab itu Pemerintah saat ini membuat sasaran baru dan skala prioritas bagi para wisatawan yang berkunjung ke destinasi wisata di Indonesia.
Forum yang menghadirkan 49 pembicara dari berbagai belahan dunia ini berlangsung dua hari dan secara intens berdiskusi membahas berbagai isu pariwisata dan pengembangannya.
Pada sesi Ministers' Talk, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. Sandiaga Uno berdiskusi dengan kolega sesama menteri dari Brunei Darusalam, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Kamboja.