peristiwa

Tengah Dikerjakan, Pembangunan Bendungan Sadawarna Diharapkan Tingkatkan Intensitas Tanam Petani

Selasa, 14 September 2021 | 13:32 WIB
Pembangunan bendungan Sadawarna (Dok.KementerianPUPR/Humas)

Jakarta, Klikanggaran.com - Pembangunan bendungan bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air, sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian terus terjaga. Selain itu, bendungan juga berfungsi untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengatakan Kementerian PUPR akan dan sedang terus melanjutkan pembangunan bendungan di sejumlah daerah. Hal itu untuk mewujudkan ketahanan air dan ketahanan pangan nasional.

Salah satu pembangunan bendungan yang tengah diselesaikan adalah Bendungan Sadawarna di Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: Ini Satu Penyebab Lain Pertamina Berpotensi Kehilangan Penerimaan

“Pembangunan bendungan akan diikuti dengan pembangunan jaringan irigasinya, sehingga dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan. Petani yang sebelumnya hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam," kata Menteri Basuki.

Untuk diketahui, bendungan Sadawarna merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini mampu menampung 44,61 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 4.500 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu.

Menteri Basuki menyampaikan, diharapkan suplai air irigasi dari Bendungan Sadawarna dapat membantu petani meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode tadah hujan yang hanya satu kali dalam setahun.

Baca Juga: Kendalikan Pandemi Covid 19: PPKM Luar Jawa Bali Sampai 20 September, Pintu Masuk Negara Diperketat

Bendungan Sadawarna juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,36 hingga 1 m3/detik untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang, serta memiliki potensi sumber pembangkit listrik sebesar (PLTA) sebesar 2 MW.

“Kementerian PUPR juga akan mendukung pengembangan Kawasan Industri Patimban yang juga berada di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat,” tutur Menteri Basuki.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Jawa Bali Turun, Luhut: Perjalanan dari Luar Harus Sudah Vaksin dan Tes PCR 3 Kali

Bendungan Sadawarna membendung Daerah Aliran Sungai Cipunagara yang memiliki panjang 137 Km mengalir dari Gunung Bukit Tunggul di Pegunungan Bandung Utara dan bermuara ke Laut Jawa, tepatnya di wilayah utara Jawa Barat.

Dengan luas genangan 720 hektar, bendungan ini berpotensi mereduksi banjir di 3 kabupaten yang dilalui DAS Cipunagara yakni Subang, Sumedang, dan Indramayu sebesar 26,90 m3/detik.*

Tags

Terkini