Jakarta, Klikanggaran.com – Sebagai upaya kendalikan pandemi covid 19, Pemerintah terus melakukan tindakan-tindakan intensif. Salah satunya dengan terus mengintensifkan vaksinasi. Sebagai tindakan nyata pengawalan, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana meninjau pelaksanaan vaksinasi door to door yang diadakan oleh BIN.
Sebagai aksi ikut serta kendalikan pandemi covid 19, BIN menargetkan vaksinasi door to door yang juga menyasar pelajar. Melalui keterangan tertulisnya pekan lalu, Kepala BIN, Budi Gunawan, menyatakan 50 ribu dosis vaksin disiapkan untuk para pelajar. Selain itu, warga di lingkungan padat penduduk akan menjadi prioritas. Secara keseluruhan, vaksinasi yang dilaksanakan BIN di 14 provinsi se-Indonesia.
Tindakan lain kendalikan pandemi covid 19 dilakukan Pemerintah melalui pemberlakukan PPKM. Melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Pemerintah akan terus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di seluruh tanah air. Penerapan kebijakan ini juga akan dievaluasi secara berkala.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Pernyataan Jokowi Soal Varian Baru MU, Ini Langkah-Langkah Kemenhub
Luhut menyampaikan, evaluasi PPKM di Luar Jawa-Bali ini diberlakukan masih dalam dua pekan ke depan. Artinya, PPKM luar Jawa-Bali perpanjangannya adalah tanggal 7 sampai 20 September 2021.
“Pemerintah menegaskan akan terus memberlakukan PPKM Level ini di seluruh wilayah Jawa–Bali,” ujar Luhut dalam Keterangan Pers mengenai Perkembangan PPKM Terkini, Senin (13/09/2021) malam, secara virtual.
Senada dengan yang disampaikan Menko Marves sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menyatakan perketat tata laksana di pintu masuk negara Indonesia bagi pendatang dari luar negeri. Para pelaku perjalanan luar negeri dilakukan pemeriksaan sequencing untuk mengantisipasi masuknya varian baru virus COVID-19 ke Indonesia termasuk varian MU.
Baca Juga: Perlindungan Maksimal pada Masyarakat, Presiden Pastikan Vaksinasi Terus Bergulir
Pemerintah juga memantau pelaku perjalanan luar negeri seperti WNI yang baru kembali dari Kolombia, Ekuador, maupun negara-negara yang mengumum kan sudah ada penyebaran varian MU di negaranya.
“Pemerintah memutuskan untuk memperkuat seluruh pintu masuk negara dengan melengkapi dan memperketat proses karantina di sana, baik itu masuknya itu melalui udara, laut, maupun darat,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin.
Untuk diketahui, berdasarkan asesmen per tanggal 11 September, di tingkat provinsi terjadi penurunan jumlah daerah yang berada di Level 4, dari dua provinsi menjadi tidak ada. Sedangkan untuk daerah Level 3 turun dari sebelumnya 22 provinsi menjadi 16 provinsi dan Level 2 meningkat dari 3 provinsi menjadi 11 provinsi.
Jika menurut Anda teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.