peristiwa

Jokowi Targetkan 17 Bendungan Selesai di Akhir Tahun, Ini 8 yang Sudah Diresmikan

Sabtu, 11 September 2021 | 06:00 WIB
Jokowi resmikan Bendungan Paselloreng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Dok.HumasSetkab/Jay)

Jakarta, Klikanggaran.com – Pemerintah menargetkan untuk menyelesaikan pembangunan 17 bendungan di tahun 2021. Demikian dilaporkan Humas Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, usai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (09/09/2021) siang.

Dalam sambutannya Jokowi menyampaikan, Pemerintah tengah giat membangun infrastruktur bendungan di berbagai daerah di tanah air. Pembangunan tersebut bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.

Bendungan Paselloreng adalah bendungan ke-8 yang telah diselesaikan pemerintah dan diresmikan oleh Jokowi pada tahun 2021, menyisakan 9 sendungan lainnya. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung yang sangat besar, yaitu 138 juta meter kubik dan mampu mengairi sawah seluas 8.500 hektare.

Baca Juga: Menpora: DBON Adalah Jawaban Atas Arahan Presiden Jokowi untuk Pembinaan Prestasi Olahraga

“Tahun ini akan dan sudah diselesaikan sampai Desember nanti 17 bendungan. Kita harapkan dengan bendungan-bendungan yang ada ini, sekali lagi, ketahanan pangan akan bisa kita perkuat dan kita tingkatkan,” tutur Jokowi.

Bendungan ke 1, diresmikan Jokowi pada 14 Februari 2021 adalah Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Infrastruktur bendungan pertama yang diresmikan ini memiliki kapasitas mencapai 8,68 juta meter kubik dan dapat mengairi irigasi lahan pertanian seluas 600 hektare.

Bendungan ke 2 diresmikan pada 18 Februari 2021 yaitu Bendungan Tapin yang terletak di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan. Infrastruktur ini memiliki kapasitas 56,77 juta meter kubik serta mampu menyediakan irigasi untuk 5.472 hektare lahan.

Baca Juga: Tindak Lanjuti Pernyataan Jokowi Soal Varian Baru MU, Ini Langkah-Langkah Kemenhub

Bendungan ke 3, diresmikan pada 23 Februari 2021 yaitu Bendungan Napun Gete, di Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan yang terletak di Kabupaten Sikka ini mempunyai kapasitas tampung 11,22 juta meter kubik dan mampu menyuplai irigasi untuk 300 hektare sawah di sekitar.

Bendungan ke 4, diresmikan pada bulan 4 Maret 2021, yaitu Bendungan Sindangheula yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten. Bendungan tersebut memiliki kapasitas mencapai 9,30 juta meter kubik dan ditargetkan dapat memberikan manfaat irigasi terhadap 1.289 hektare sawah yang ada di Banten.

Bendungan ke 5, diresmikan pada 31 Agustus 2021, yaitu Bendungan Kuningan yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Bendungan yang memiliki kapasitas tampung sebesar 25,90 juta meter kubik ini akan menyuplai air irigasi secara kontinu bagi 3.000 hektare areal sawah masyarakat yang berada di Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Cirebon di Jabar hingga Kabupaten Brebes di Jawa Tengah (Jateng).

Baca Juga: Perlindungan Maksimal pada Masyarakat, Presiden Pastikan Vaksinasi Terus Bergulir

Bendungan ke 6 diresmikan pada tanggal 2 September adalah Bendungan Way Sekampung, yang berlokasi di salah satu provinsi lumbung pangan nasional, tepatnya di Kabupaten Pringsewu, Lampung. Bendungan yang ini memiliki kapasitas tampung sebesar 68 juta meter kubik dan dapat mengairi 55 ribu hektare daerah irigasi yang ada saat ini ditambah dengan 17.500 hektare areal pertanian baru.

Bendungan ke 7 diresmikan pada 7 September 2021 adalah Bendungan Bendo yang berlokasi di Dusun Bendo, Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Jatim. Infrastruktur yang ini memiliki kapasitas sebesar 43 juta meter kubik dan akan menyuplai air irigasi untuk 7.800 hektare areal pertanian.

Halaman:

Tags

Terkini