peristiwa

LSM Frak Akan Surati Bupati Batanghari Terkait Kondisi Kontras Dokter Gigi di Batanghari

Minggu, 5 September 2021 | 14:41 WIB
Sekretaris LSM Frak Rachmat Wahidin, SH (Klikanggaran/anuza)

Batanghari, Klikanggaran.com - Terkait dengan kondisi kontras tentang dokter gigi yang terjadi pada dua puskesmas di Kabupaten Batanghari yang mana dokter gigi menumpuk di Puskesmas Muara Bulian sementara pada Puskesmas Tidar Kuranji Kecamatan Muaro Sebo Ilir (MSU) Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi tidak punya dokter giginya, seperti diberitakan Klikanggaran.com beberapa waktu lalu, LSM Frak merespons pemberitaan tersebut.

LSM Frak Kabupaten Batanghari akan menyurati Bupati Batanghari terkait dengan persoalan ini.

Sekretaris LSM Frak Rachmat Wahidin, SH sangat menyayangkan dengan adanya kondisi kontras yang terjadi di Kabupaten Batanghari.

"Dokter gigi bisa menumpuk pada salah satu Puskesmas sementara pada Puskesmas lainnya tidak mempunyai dokter gigi. Ini ada apa?" Kata Rachmat, Minggu (05-09-2021) di Muara Bulian.

"Kami akan layangkan surat kepada Bupati Batanghari, meminta kepada Bupati agar dapat memberikan solusi dengan persoalan tenaga medis khususnya untuk dokter gigi pada Puskesmas Tidar Kuranji Kecamatan Muaro Sebo Ilir tersebut," papar Rachmat.

Baca Juga: BPK: Wajib Pajak Hotel di Kabupaten Bekasi Belum Seluruhnya Melampirkan Dokumen Pendukung SPTPD

LSM Frak menganggap peroslan itu sangat penting, karena menyangkut kesehatan masyarakat setempat, kemana masyarakat harus memeriksakan gigi jika di Puskesmas terdekat tidak mempunyai dokter gigi.

Semestinya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dapat bertindak cepat untuk menempatkan doter pengganti agar tidak kosong pada Puskesmas Tidar Kuranji tersebut, sehingga dapat menepis indikasi adanya kepentingan, tegas Rachmat.

Sebagai mana diketahui lanjut Rachmat, berdasarkan Keterangan Kepala Puskesmas Tidar Kuranji, Zainul Hayat,S.K.M., tidak adanya dokter gigi pada Puskesmas yang dipimpinnya disebabkan dokter gigi sudah pindah pada Puskesmas Muara Bulian. 

Baca Juga: Sandiaga Uno: Yang Masih Merintis Usaha Fashion, Siap Mendunia?

"Semenjak Dokter Gigi Devi Muviati tersebut pindah ke Puskesmas Muara Bulian, masyarakat desa ini tidak bisa lagi memeriksakan kesehatan gigi dan mulut mereka pada Puskesmas ini, sehingga untuk di Pukesmas Tidar Kuranji ini tidak tercapai pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan
Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS)," tambah Zainul.

"Dari keterangan Kapus Tidar Kuranji ini, dapat disimpulkan bahwa dengan tidak adanya dokter gigi pada Puskesmas tersebut, telah terjadi kurangnya pelayanan kesehatan, terutama kesehatan gigi, yang pada akhirnya akan berdampak pada kenerja Pemerintah Kabupaten Batanghari," pungkas Rachmat.

Tags

Terkini