peristiwa-ibu-kota

Pelecehan Seksual dan Perundungan Diduga Terjadi di KPI Pusat. Korban sempat sakit dan stres.

Rabu, 1 September 2021 | 22:43 WIB
Komisi Penyiaran Indonesia (Komisi Penyiaran Indonesia)

 

KLIKANGGARAN- Seorang pegawai Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat mengaku mengalami pelecehan seksual dan perundungan di tempatnya bekerja sejak 2021.

Atas pengakuan pegawainya tersebut, KPI Pusat akan menginvestigasi internal dugaan terjadinya pelecehan seksual dan perundungan di lingkungan kerja KPI Pusat.

Selain melakukan investigasi internal, KPI akan memberikan perlindungan, pendampingan hukum dan pemulihan secara psikologi terhadap korban.


“Turut prihatin dan tidak mentoleransi segala bentuk pelecehan seksual, perundungan atau bullying terhadap siapapun dan dalam bentuk apapun. Melakukan langkah-langkah investigasi internal, dengan meminta penjelasan kepada kedua belah pihak,” tulis KPI Pusat dalam keterangannya, Rabu (1/9/2021)

KPI juga berjanji akan menindak tegas pelaku apabila terbukti melakukan tindak kekerasan seksual dan perundungan (bullying) terhadap korban, sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya beredar kabar, seorang pegawai KPI mengadu kepada Presiden Joko Widodo tentang pelecehan dan perundungan yang diterimanya di KPI Pusatnya tempatnya bekerja.

Baca Juga: Seni Adalah Aktualisasi Diri, FLS2N 2021 Mengasah Kreasi Para Seniman Muda

“Sejak awal saya kerja di KPI Pusat pada 2011, sudah tak terhitung berapa kali mereka melecehkan, memukul, memaki, dan merundung tanpa bisa saya lawan. Saya sendiri dan mereka banyak. Perendahan martabat saya dilakukan terus menerus dan berulang ulang sehingga saya tertekan dan hancur pelan pelan,” keluh seorang pegawai KPI yang mengalami pelecehan.
Pelecehan seksual dan perundungan tersebut membuat korban jatuh sakit, stres dan merasa hina.

“Kadang di tengah malam, saya teriak teriak sendiri seperti orang gila. Penelanjangan dan pelecehan itu begitu membekas, diriku tak sama lagi usai kejadian itu, rasanya saya tidak ada harganya lagi sebagai manusia, sebagai pria, sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga. Mereka berhasil meruntuhkan kepercayaan diri saya sebagai manusia,” jelas korban.

KPI dalam keterangan resminya menyatakan mendukung aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti kasus tersebut sesuai ketentuan yang berlaku.

Tags

Terkini