peristiwa

Seni Adalah Aktualisasi Diri, FLS2N 2021 Mengasah Kreasi Para Seniman Muda

Rabu, 1 September 2021 | 19:09 WIB
Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021 (Dok.kemdikbud.go.id)

Jakarta, Klikanggaran.com - Seni merupakan aktualisasi diri yang tidak muncul dengan sendirinya. Seni harus digali dan dijadikan sebagai gaya hidup dan menjadi pegangan untuk terus berkembang. Demikian disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, dalam kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021 secara daring, pada Selasa (31/8).

Melalui FLS2N 2021 dengan tema “Seni Pulihkan Negeri”, Suharti berharap para seniman muda ini bisa menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk berkreasi menciptakan kesenian yang baru.

Masih dalam acara FLS2N 2021 Suharti mengatakan, Seni perlu menjadi kegiatan yang terus-menerus sepanjang tahun. Seni tidak hanya sebatas bergerak di waktu-waktu tertentu saja meskipun tidak dalam konteks kejuaraan, olimpiade, atau festival.

Baca Juga: Perum Perhutani Terlambat Bayar Gedung Zuria dan Wajib Bayar Denda Sebesar Rp1,5 Miliar Lebih

“Berseni bisa dilakukan dari hari ke hari,” ujar Suharti. “Alangkah baiknya semuanya kemudian berjejaring untuk membentuk simpulan, untuk saling bekerja sama dan berkreasi menciptakan sesuatu yang baru. Kita tidak hanya ingin membuat seni tradisi itu terus tumbuh tetapi kita juga ingin mengembangkan seni dan budaya,” lanjutnya.

Adapun peserta yang terdaftar pada FLS2N 2021 sebanyak 1.883 siswa dengan total karya yang sudah masuk ke panitia sebanyak 1.220 karya.

Pada jenjang SD terdapat lima jenis kesenian yang akan dilombakan antara lain seni tari, menyanyi tunggal, kriya anyam, gambar bercerita, dan pantomim yang diikuti oleh 256 siswa dengan jumlah 160 karya.

Baca Juga: FLS2N 2021 Bertema Seni Pulihkan Negeri, Peserta Didik Berjuang di Tengah Pandemi

Pada jenjang SMP, ada lima lomba kreativitas tari, lomba menyanyi solo, gitar duet, musik tradisional, dan desain poster yang akan diikuti oleh 467 siswa dengan 167 karya yang sudah terdaftar. Pada jenjang SMA, peserta yang terdaftar sebanyak 414 siswa dengan 369 karya yang terdiri dari 11 lomba seni yaitu baca puisi, cipta lagu, desain poster, film pendek, gitar solo, komik digital, kriya, monolog, tari kreasi, vokal solo putra, dan vokal solo putri.

Peserta SMK yang terdaftar sebanyak 405 siswa dengan 281 karya yang sudah masuk ke panitia dengan delapan lomba seni diantaranya menyanyi solo, gitar solo, film pendek, monolog, tari tradisional, musik tradisi daerah, cipta lagu, dan seni lukis.

Sementara pada pendidikan khusus, untuk SDLB ada lomba menyanyi dan melukis. Untuk SMPLB dan SMALB ada lomba cipta baca puisi, cipta komik strip, desain grafis, melukis, menari, menyanyi, MTQ, dan pantomim. Jumlah peserta yang terdaftar sebanyak 341 siswa dengan 243 karya.

FLS2N tahun ini melibatkan 355 juri di tingkat daerah dan 150 juri tingkat nasional yang terdiri dari para seniman, budayawan, akademisi, dan praktisi.

Baca Juga: Kopi Sore dan Timbunan Cinta Bagian Satu

Jika Anda pikir teman Anda akan tertarik dengan artikel ini, mohon di-share kepadanya, terima kasih.

Tags

Terkini