peristiwa-daerah

Banjir Sumatera Picu Insiden Minimarket: Wagub Sumut Imbau Warga Sabar, BNPB Tegaskan yang Diambil Hanya Makanan

Minggu, 30 November 2025 | 17:26 WIB
Menyoroti insiden oknum warga yang menjarah minimarket di tengah bencana banjir-longsor yang melanda Sumatera Utara (Sumut). ((Instagram.com/@agus.fadliii))

 

(KLIKANGGARAN) — Viral di media sosial, video sejumlah warga Sibolga berbondong-bondong masuk ke sebuah minimarket setelah wilayah tersebut porak-poranda akibat banjir dan longsor.

Insiden ini langsung mendapat perhatian Wakil Gubernur Sumatera Utara, Surya, yang meminta masyarakat tetap menahan diri sambil menunggu distribusi bantuan tiba.

Sebelumnya, sebagian kecamatan di Sibolga memang terputus aksesnya lantaran jalur darat terdampak banjir-longsor sehingga logistik tidak bisa segera menjangkau warga pengungsi. Kondisi ini memicu sebagian warga mencoba mencari kebutuhan pokok di minimarket setempat.

Baca Juga: Duka Gary Iskak: Ungkapan Haru Sang Istri hingga Kronologi Motor RX King Sebelum Kecelakaan Maut di Bintaro

“Masyarakat tetap bersabar dan prihatin karena ini musibah. Pemerintah sudah hadir demi untuk masyarakat,” ujar Surya di Posko Bencana Alam Medan, Minggu, 30 November 2025.

Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat maupun daerah sebenarnya memiliki stok bantuan yang memadai, namun distribusinya masih terhambat akses.
“Jadi mohon bersabar dan tenang, mudah-mudahan (bantuan logistik) bisa secepatnya,” tambahnya.

Pemerintah Cari Rute Alternatif Distribusi

Baca Juga: Dejan/Bernadine Juara Syed Modi 2025, Duet Baru Indonesia Cetak Sejarah dengan Gelar Super 300 Perdana

Surya menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan masih dilakukan lewat jalur yang memungkinkan, termasuk rute alternatif dari wilayah Aceh.

“Pemerintah baik dari pusat maupun daerah provinsi itu logistik cukup. Cuma sampai ke sana yang belum bisa,” ujar Surya.
“Maka kita dari Sumut, ambil jalur arah Subulussalam, Aceh. Kalau dari yang normal enggak bisa,” lanjutnya.

Komunikasi di beberapa titik juga dilaporkan masih terganggu sehingga koordinasi penyaluran belum optimal.
“Sedangkan komunikasi agak sulit, tapi baik dari pusat atau provinsi masih terus di lapangan,” imbuhnya.

BNPB Jelaskan: Warga Ambil Makanan, Bukan Merusak

Baca Juga: Dinas Pertanian Luwu Utara Salurkan Bantuan Benih Padi dan Jagung di 153 Poktan

Halaman:

Tags

Terkini