(KLIKANGGARAN) — Rumah Sakit (RS) Hermina, Bekasi, Jawa Barat, dilanda kebakaran pada Sabtu, 18 Oktober 2025. Asap tebal pertama kali terlihat di ruang panel listrik sekitar pukul 10.00 WIB.
Kebakaran diduga terjadi akibat korsleting pada sistem kelistrikan di ruang panel dan genset di lantai dasar gedung dua. Kepulan asap sempat menimbulkan kepanikan di kalangan pasien dan staf, namun api berhasil dikendalikan tanpa menimbulkan korban jiwa.
Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi segera tiba di lokasi untuk membantu proses pemadaman.
Komandan Kompi B Disdamkarmat Kota Bekasi, Haryanto, membenarkan bahwa sumber api berasal dari korsleting listrik.
Baca Juga: Mahfud MD Desak KPK Selidiki Dugaan Mark Up Proyek Whoosh tanpa Menunggu Laporan Resmi
“(Penyebab) arus pendek listrik pada jaringan ruang kabel panel atau genset,” ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Sebanyak empat unit mobil pemadam diturunkan dari sektor Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Markas Komando, dan Rescue. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Ruang panel listrik mengalami kerusakan parah dengan estimasi kerugian mencapai Rp1 miliar.
Api Berawal dari Ruang Panel Listrik
Menurut laporan keamanan rumah sakit, percikan api pertama muncul di ruang panel listrik sebelum dengan cepat menjalar.
Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp1,4 Triliun Tambah 80.000 Kuota Magang Nasional Mulai November
“Api kemudian meluas di ruangan tersebut dan tidak dapat dikendalikan. Petugas fire safety berusaha memadamkan api sambil meminta bantuan ke Disdamkarmat,” kata Haryanto.
Ia menambahkan, “Situasi sudah hijau, aman terkendali pada pukul 11.20 WIB.”
Pelayanan Medis Tetap Berjalan
Manajer Penunjang Umum RS Hermina Bekasi, Betty Yulianti, menegaskan bahwa layanan medis tetap beroperasi normal usai insiden.
“Kebakaran berasal dari ruang panel listrik gedung dua lantai satu sekitar pukul 10.00 WIB dan berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.20 WIB,” ujar Betty.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa atau luka serta menegaskan sistem keselamatan di rumah sakit berjalan sesuai standar.
“Kami mohon maaf kepada seluruh pihak atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kami pastikan keamanan seluruh pasien dan staf melalui prosedur keselamatan sesuai standar,” tegasnya.
Sistem Keselamatan Disorot
Berkat sistem deteksi dini dan alat pemadam yang berfungsi dengan baik, api tidak sempat menjalar ke area pasien.