peristiwa

Data, AI, dan Kepercayaan: Fondasi Baru Transformasi Digital untuk Keberlanjutan Industri Keuangan dan Asuransi

Jumat, 10 Oktober 2025 | 19:04 WIB
Transformasi digital jadi salah satu kunci keberlanjutan industri keuangan dan asuransi. (keberlanjutan industri keuangan dan asuransi. (freepik/rawpixel.com))

Pendekatan berbasis data juga terbukti mampu menekan potensi kecurangan (fraud). Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), fraud dalam klaim asuransi diperkirakan mencapai 10 persen dari total klaim tahunan.

Sementara itu, laporan triwulan IV 2024 mencatat premi asuransi umum mencapai Rp112,9 triliun, meningkat 8,7 persen dibanding periode sebelumnya. Namun, tantangan menjaga kualitas klaim tetap besar.

Peran Artificial Intelligence (AI) semakin vital dalam mempercepat validasi dokumen, menganalisis anomali, hingga mendeteksi penipuan secara otomatis. Beberapa perusahaan bahkan melaporkan proses klaim yang semula butuh tujuh hari kini dapat selesai kurang dari 24 jam, dengan akurasi deteksi fraud mencapai 90 persen.

Baca Juga: Inilah Pernyataan Menkeu Purbaya soal Lonjakan Pekerjaan Informal di Indonesia dan Pesannya untuk Fresh Graduate

Selain efisiensi, sistem berbasis AI juga memperkuat transparansi dan audit trail, sejalan dengan semangat akuntabilitas yang digaungkan regulator.

Produk Lebih Personal dan Inklusif

Kemajuan teknologi memungkinkan perusahaan menawarkan produk yang lebih personal dan fleksibel, seperti asuransi perjalanan berbasis jarak tempuh atau proteksi kesehatan jangka pendek.

Inovasi ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat inklusi keuangan. Data OJK per September 2024 menunjukkan tingkat penetrasi asuransi Indonesia baru mencapai 2,80 persen terhadap PDB, bahkan menurun menjadi 2,72 persen pada Februari 2025 — masih jauh di bawah Malaysia (4,8 persen) dan Singapura (11,4 persen).

Baca Juga: Mengapa Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD, Inilah Alasannya , Ada Kaitannya dengan Kekalahan Timnas dari Arab Saudi?

Kondisi tersebut menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar, dengan kepercayaan publik dan tata kelola menjadi faktor kunci untuk mengakselerasi kemajuan industri.

Menatap Masa Depan Keuangan yang Adaptif

Transformasi digital bukanlah fenomena sementara, melainkan strategi jangka panjang yang menentukan daya saing dan keberlanjutan industri.

Integrasi data, kecerdasan buatan, inovasi produk, dan governance yang solid menjadi fondasi bagi pertumbuhan sektor keuangan dan asuransi di masa depan.

Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Perluas Program Magang Bergaji hingga 100 Ribu Peserta untuk Serap Tenaga Muda

Dalam era ekonomi digital, hanya lembaga yang akuntabel, adaptif, dan dipercaya publik yang akan mampu bertahan dan berkembang secara berkelanjutan.**

Halaman:

Tags

Terkini