peristiwa-daerah

Tim SAR Pakai Excavator Breaker untuk Evakuasi Ponpes Al Khoziny, 10 Korban Meninggal dan 55 Masih Tertimbun

Jumat, 3 Oktober 2025 | 21:32 WIB
Tim SAR masih melakukan proses evakuasi korban Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. ((Instagram/kantorsar_semarang))

(KLIKANGGARAN) – Upaya penyelamatan korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, masih berlangsung hingga Jumat (3/10/2025).

Bangunan musala tiga lantai tersebut ambruk pada Senin (29/9/2025) saat para santri tengah melaksanakan salat Ashar.

Sejak Kamis siang, tim penyelamat mengerahkan crane untuk mengangkat puing besar. Kini, excavator breaker diturunkan guna memecah beton agar akses evakuasi lebih terbuka.

Baca Juga: Jelang Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Emil Absen, Kluivert Tetap Optimis

Data Korban: 10 Meninggal, 103 Selamat

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, menyampaikan perkembangan terbaru jumlah korban.


“Kalau dijumlahkan, seluruh korban yang ditemukan ada 113, terdiri dari 10 meninggal dunia dan 103 dalam kondisi selamat,” ujar Nanang kepada awak media pada Jumat (3/10/2025).

Namun, identitas korban meninggal dunia masih belum dapat dipastikan.
“Belum teridentifikasi ya, nama-namanya menunggu setelah identifikasi selesai,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengenal Etanol dan Dampaknya bagi Mesin Mobil: Risiko Karat pada Kendaraan Lama hingga Potensi Ramah Lingkungan

Estimasi Proses Evakuasi

Nanang menyebutkan proses evakuasi saat ini baru berjalan setengah dari keseluruhan.


“Kalau memang kami lihat dari perhitungan secara matematis, tentunya mungkin sampai sore besok atau hari Minggu,” tuturnya.

Ia menjelaskan pencarian dilakukan bersamaan dengan pembongkaran puing.
“Dalam proses pembongkaran itu, kami juga sambil ya kalau memang ada posisi aman untuk pencarian di sisi yang lain, akan kami lakukan juga. Jadi, kalau terlihat korban meskipun kondisinya masih terjepit, akan kami laksanakan proses evakuasi juga,” terangnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Vs Menteri ESDM Bahlil: Polemik Data Harga LPG 3 Kg, Subsidi, hingga Rencana Pembelian Pakai NIK 2026

Halaman:

Tags

Terkini