peristiwa

Polri Kejar Dalang Demo Agustus 2025: Dugaan Pendana Gelap, Aktor Asing hingga Analisis Medsos Jadi Pintu Investigasi

Kamis, 25 September 2025 | 21:36 WIB
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menegaskan bakal menelusuri dalang utama atau mastermind di balik kerusuhan demo pada akhir Agustus 2025 ( (Dok. Polri))

(KLIKANGGARAN) – Kerusuhan besar pada akhir Agustus 2025 masih menyimpan misteri soal siapa dalang utama yang diduga mengatur aksi huru-hara di berbagai wilayah Indonesia.

Meski ratusan orang telah ditangkap, kepolisian mengaku belum menemukan sosok yang disebut sebagai mastermind kerusuhan. Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro, menyoroti adanya pola serupa di hampir seluruh polda.

“Apakah sudah didapatkan mastermind? Semua tim, mohon izin kami laporkan, masih proses berjalan," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 24 September 2025.

Baca Juga: Kejutan Patrick Kluivert di Round 4: Marselino Tak Dipanggil, Ole Romeny Justru Dapat Kesempatan Usai Pulih Cedera


"Karena kita ketahui bersama bahwa kejadian kerusuhan ini berjalan secara serentak, hampir di semua polda,” tambahnya.

Polri mencatat ada 959 tersangka dalam kasus ini, terdiri dari 664 orang dewasa dan 295 anak. Djuhandani menegaskan mereka adalah pelaku kerusuhan, bukan peserta demonstrasi.

Untuk mengusut dugaan pendana, Polri melibatkan PPATK. Djuhandani menegaskan, “Untuk lebih jelas apakah ada mastermind atau pendana yang lainnya, semua masih dalam proses. Sementara itu ya."

Baca Juga: Disporapar Bakal Gelar Napak Tilas Sejarah Islam Tana Luwu, Sekda Jumal; Kenapa Baru Sekarang?

Hendropriyono: Dalang dari Luar Negeri

Mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono, memiliki pandangan berbeda. Ia meyakini kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR pada 25 dan 28 Agustus 2025 ditunggangi aktor asing.

“Dalangnya dari luar. Dari luar. Orang yang dari luar hanya menggerakkan kaki tangannya yang ada di dalam,” ucapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 28 Agustus 2025.

Menurutnya, pihak asing itu adalah “non state actor” dengan pengaruh kuat di negaranya.


"Dan saya sangat yakin bahwa kaki tangannya di dalam ini tidak ngerti bahwa dia dipakai. Tapi pada waktunya nanti harus dibuka," jelasnya.

Baca Juga: Sorotan terhadap Masalah MBG Terus Berlanjut, Kali Ini dr Tan Shot Yen Kritik Menu hingga Tuntut Reformasi dan Transparansi

Halaman:

Tags

Terkini