(KLIKANGGARAN) - Setiap tahun, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus. Tahun 2025 ini, bangsa Indonesia memperingati 80 tahun sejak proklamasi 1945.
Tradisi tahunan ini selalu diwarnai semangat kebersamaan, mulai dari upacara bendera, pawai, hingga perlombaan rakyat.
Namun ternyata, Indonesia bukan satu-satunya negara yang menandai kemerdekaan di bulan Agustus.
Sejumlah negara lain juga memiliki tanggal penting yang sama. Bahkan, ada yang memperingatinya dua hari lebih awal, tepatnya 15 Agustus.
Tercatat ada enam negara yang mengibarkan semangat kemerdekaan pada tanggal tersebut. Mereka berasal dari Asia, Eropa, hingga Afrika dengan sejarah perjuangan yang berbeda.
“Meskipun latar belakang sejarahnya berbeda, tanggal 15 Agustus menjadi benang merah yang menyatukan semangat kedaulatan,” tulis News 18 dalam keterangannya yang dikutip Senin, 18 Agustus 2025.
Berikut enam negara selain Indonesia yang merayakan hari kemerdekaan di bulan Agustus:
India
India merdeka dari penjajahan Inggris pada 1947, dan setiap 15 Agustus diperingati sebagai HUT kemerdekaan. Tahun 2025, India memasuki usia ke-78. Perayaan ditandai dengan pidato Perdana Menteri di Red Fort, pengibaran bendera, dan pertunjukan budaya.
Baca Juga: Debut Justin Hubner Disorot Meski Fortuna Sittard Kalah 2-1 dari NAC Breda di Awal Eredivisie
“Suasana patriotik kembali memenuhi udara, dari sekolah hingga kantor pemerintahan,” demikian laporan News 18.
Korea Selatan
Korea Selatan (Korsel) juga mengenang hari kebebasan dari penjajahan Jepang pada 15 Agustus 1945. Perayaan itu dinamai Gwangbokjeol atau “Hari Pemulihan Cahaya”, diisi dengan festival, pagelaran seni, dan seremoni resmi negara.
Korea Utara
Meski kini berpisah, Korea Utara (Korut) merayakan tanggal kemerdekaan yang sama dengan Korsel. Korut juga menandai 15 Agustus sebagai hari berakhirnya kolonialisme Jepang, meski dirayakan dengan nuansa politik khas rezim setempat.
Bahrain
Bahrain meraih kemerdekaan dari Inggris pada 15 Agustus 1971. Walau hari nasional resminya jatuh di bulan Desember, tanggal tersebut tetap dikenang sebagai tonggak berdirinya negara berdaulat di kawasan Teluk Persia.