Leha dari Pekanbaru Bangga Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana: Doakan Prabowo dan Harap Indonesia Berkiprah di Dunia

photo author
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 21:08 WIB
Petani Karawang Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana (17/8/2025) ((BPMI Setpres))
Petani Karawang Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana (17/8/2025) ((BPMI Setpres))

(KLIKANGGARAN) – Suasana khidmat Upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Minggu (17/8), terasa istimewa bagi Leha, warga Pekanbaru yang kini merantau di Jakarta.

Dari ribuan tamu undangan yang 80 persen di antaranya adalah masyarakat, ia merasa beruntung bisa hadir langsung di momen bersejarah itu.

Leha tampil percaya diri dengan pakaian adat Melayu Riau berwarna cerah.

“Ini dari baju adat melayu Riau, pertama mungkin karena ini pertama kali saya ke istana yah saya ingin mengenalkan budaya dari daerah asal saya dari Pekanbaru Riau, jadi saya sengaja untuk menggunakan pakaian adat melayu Riau sendiri. Tadi saya liat pakaian (presiden) ikat kepala adat melayunya gitu dan warnanya juga biru yah kebetulan,” katanya.

Baca Juga: Ahli Medis Sebut Suplemen Vitamin C Berperan Penting Jaga Imunitas, Kesehatan Jaringan Tubuh, hingga Kecantikan Kulit

Kesempatan hadir bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka disebutnya sebagai pengalaman berharga.

Ia pun menitipkan doa dan harapan besar bagi bangsa. “Untuk Indonesia semoga, semakin jaya, semakin maju dan semakin bisa berkiprah di dunia internasional dan tidak kalah dengan negara-negara lainnya,” ujarnya optimis.

Bagi Prabowo, Leha mendoakan agar selalu sehat dan sukses memimpin bangsa. “Untuk Pak Prabowo sendiri, sehat-sehat selalu semoga kepemimpinan bapak terus membawa kemajuan buat negara ini dan doakan yang terbaik untuk kepemimpinan bapak,” tuturnya.

Baca Juga: Marquez dan Rossi Kembali Jadi Sorotan, Tertangkap Kamera Tak Saling Sapa di GP Austria 2025, Bayang-Bayang Sepang Masih Membekas

Leha mengaku selama ini hanya bisa menyaksikan prosesi detik-detik proklamasi melalui televisi atau media sosial. Karena itu, pengalaman kali ini terasa berbeda.

“Ini pertama kalinya saya bisa ikut upacara langsung menyaksikan penurunan bendera di istana kepresidenan. Ini merupakan suatu kebanggaan luar biasa karena selama ini lewat TV atau nggak lewat YouTube yah,” ceritanya.

Baginya, momen paling berkesan adalah penurunan bendera hingga prosesi kirab penutup.

Baca Juga: Strategi Mengatur Keuangan Sejak Usia Muda untuk Stabilitas Finansial Jangka Panjang dan Kehidupan yang Lebih Terencana

“Yang paling berkesan mungkin ketika prosesi pasti penurunan bendera itu sih karena memang puncaknya. Karena setiap upacara kan fokusnya ke penurunan bendera itu sendiri. Namun tidak kalah menarik juga termasuk pengiringan yang terakhir itu yah, arak-arakan kereta kencana itu teks proklamasi dan bendera itu kembali ke Monas, itu juga lumayan keren sih. Ada pasukan marching band dari TNI sendiri dan sangat menghibur dari para tamu undangan di sini begitu,” ujarnya.**

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X