peristiwa-ibu-kota

Silfester Matutina: Jokowi Hubungi Saya Sebelum Diperiksa Soal Dugaan Ijazah Palsu, Tiga Dugaan Jadi Fokus Polisi

Senin, 4 Agustus 2025 | 20:10 WIB
Potret Silfester Matutina, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih yang menjalani pemeriksaan polisi terkait tudingan ijazah palsu Jokowi pada Senin, 4 Agustus 2025. ((Tangkapan layar idfood.co.id))

(KLIKANGGARAN) – Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina, hadir di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025. Kehadirannya untuk memenuhi panggilan penyidik sebagai saksi dalam kasus laporan terkait dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo.

“Hari ini, saya dan Bang Ade diminta datang untuk memberikan kesaksian dalam penyidikan,” kata Silfester kepada wartawan usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

Ia menyampaikan bahwa pemeriksaan tersebut mencakup tiga pokok perkara yang dilaporkan oleh Presiden Jokowi sendiri.

“(Penyidikan) mengenai indikasi satu, penghasutan, kedua, pencemaran nama baik, ketiga, fitnah, dan juga pelanggaran atau manipulasi undang-undang ITE, yang dilaporkan oleh Bapak Joko Widodo,” ujarnya.

Baca Juga: Isu Ahmad Muzani Gantikan Tito Karnavian Jadi Mendagri, Mensesneg Prasetyo: Secara Logika Kurang Masuk Akal

Silfester juga mengungkap bahwa dirinya sempat berkomunikasi langsung dengan Presiden Jokowi sebelum menghadiri pemeriksaan sebagai saksi.

“Saat ini boleh saya katakan, kemarin Bapak (Jokowi) ada menelepon saya bahwa beliau baik-baik di Solo, bergembira bersama keluarga, dan terus menerima masyarakat,” ungkap Silfester.

“Ini yang membikin Pak Jokowi bergembira,” tambahnya.

Menanggapi hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyebut 74,6 persen masyarakat tidak percaya terhadap isu ijazah palsu Jokowi, Silfester menyatakan rasa syukurnya.

Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks Cetak Gol Penalti, Borussia Menang di Laga Ulang Tahun ke-125

“Memang saat ini kita bergembira ya, karena masyarakat sekitar 74,6 persen tidak mempercayai ijazah Pak Jokowi palsu,” tegasnya.

Dalam pemeriksaan tersebut, Silfester tidak sendirian. Ia didampingi oleh Ade Darmawan, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Advokat Indonesia (Peradi) Bersatu, yang juga turut memberikan keterangan kepada penyidik.

Baca Juga: Dukung Olahraga Tradisional, DDI Masamba Ikuti Lomba Kasti di Desa Baloli

Pihak kepolisian masih mendalami laporan yang dilayangkan oleh Presiden Jokowi. Sementara itu, pemeriksaan terhadap sejumlah saksi terus dilakukan untuk mengklarifikasi berbagai tudingan yang beredar di ruang publik.**

Tags

Terkini