peristiwa-ibu-kota

HUT POLRI, Kapolri Klaim Indonesia Aman dari Teror Sejak 2023, 8.000 Eks Anggota JI Kembali ke NKRI

Rabu, 2 Juli 2025 | 07:39 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. ((Instagram.com/@listyosigitprabowo))

(KLIKANGGARAN)— Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Indonesia telah mencatatkan nihil serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga pertengahan 2025.

Pernyataan ini disampaikan dalam sambutannya pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79 (HUT POLRI) yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7).

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Sigit menegaskan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari kebijakan preventif yang diterapkan Polri, termasuk pendekatan lunak terhadap penanggulangan ekstremisme.

Baca Juga: Trump Umumkan Israel Setujui Gencatan Senjata 60 Hari di Gaza, Hamas Diminta Ikut Menyetujui

“Polri tetap tegas menjalankan preventive strike, sehingga dunia kini melihat Indonesia sebagai negara yang aman. Kami telah mewujudkan zero attack sejak 2023 hingga Juni 2025,” ujar Sigit di hadapan Presiden RI, Prabowo Subianto, yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ia menambahkan, Polri secara aktif melakukan pembinaan terhadap mantan narapidana terorisme serta menjalin kerja sama erat dengan tokoh agama dan masyarakat dalam upaya deradikalisasi.

“Lewat pendekatan soft approach dan sinergi dengan berbagai pihak, kami mendorong deklarasi pembubaran dari sekitar 8.015 eks anggota Jamaah Islamiyah yang telah berikrar setia dan kembali ke pangkuan NKRI,” ungkapnya.

Baca Juga: Hamdan ATT Tutup Usia: Mengenang Jejak Emas Sang Legenda Dangdut Indonesia

Meski demikian, Kapolri menegaskan bahwa operasi pencegahan tetap dijalankan secara intensif guna mengantisipasi potensi ancaman baru dari jaringan teroris.

Sigit juga menyampaikan bahwa stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjadi fondasi utama pembangunan nasional. Oleh karenanya, Polri berkomitmen untuk selalu hadir sebagai solusi atas berbagai persoalan sosial, termasuk dalam penanggulangan bencana alam dan konflik horizontal.

Baca Juga: Puan Soroti Penahanan Selebgram WNI di Myanmar, Desak Pemerintah Segera Lakukan Evakuasi

“Kami sadar stabilitas kamtibmas adalah syarat utama pembangunan. Karena itu, Polri terus berkolaborasi dalam mitigasi bencana, penyelesaian konflik sosial, serta pencegahan terorisme. Ini adalah wujud nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” pungkas Sigit.**

Tags

Terkini