KLIKANGGARAN – Musyawarah Wilayah (Muswil) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) DKI Jakarta yang berlangsung di Putri Duyung Cottage, Ancol, pada Sabtu (28/6), tidak hanya melahirkan struktur kepemimpinan baru, tetapi juga membawa harapan besar akan wajah baru IKA PMII yang inklusif dan membumi.
Peserta muswil PW IKA PMII DKI Jakarta secara mufakat telah memilih Marullah Matali sebagai Ketua Majelis Pertimbangan dan Syarifuddin bin H. Salwani sebagai Ketua PW IKA PMII DKI Jakarta Periode 2025-2030.
Ketua Panitia Pelaksana Muswil, Mohamad Firdaus atau Ibon, menyampaikan bahwa proses menuju Muswil merupakan buah dari konsolidasi panjang lintas generasi alumni.
Dalam laporannya, Ibon menekankan pentingnya organisasi alumni sebagai ruang perjumpaan yang mempersatukan, bukan memisahkan.
“IKA PMII DKI Jakarta ke depan harus menjadi ruang silaturahim yang inklusif, merangkul seluruh alumni PMII dari mana pun asalnya. Siapa pun yang pernah berproses di PMII dan kini tinggal di Jakarta, harus kita sambut dan ajak bergabung,” ujarnya.
Ibon juga menggarisbawahi bahwa perbedaan latar kampus atau wilayah komisariat tidak boleh menjadi sekat dalam membangun gerakan alumni.
“PMII itu basisnya kampus, tapi IKA PMII basisnya kampung—tempat tinggal. Jangan merasa paling Jakut karena dulu berproses di PMII Jakut, padahal sekarang tinggalnya bukan di Jakut. Jangan merasa paling Jaksel karena komisariatnya di Jaksel, tapi domisilinya sudah pindah. Pola pikir seperti ini harus diubah,” tegasnya.
Menurutnya, IKA PMII adalah rumah besar bagi seluruh alumni yang ingin berkontribusi tanpa diskriminasi asal-usul.
“Inklusif berarti siapa pun alumni PMII yang tinggal di Jakarta, selama yang bersangkutan mau rembug, mau ngumpul, mau silaturahim di IKA, maka harus kita rangkul. Karena IKA adalah ruang silaturahim untuk saling membesarkan, bukan ruang kompetisi yang kadang justru saling mengecilkan,” tandas Ibon.
Ia juga menyampaikan optimisme atas terpilihnya Marullah Matali sebagai Ketua MPO dan Syarifuddin bin H. Salwani sebagai Ketua PW IKA PMII DKI Jakarta.
“Duet ini adalah hasil dari proses dialog yang matang dan aspiratif. Kami yakin keduanya mampu memimpin IKA PMII Jakarta menjadi organisasi yang kuat, responsif, dan berdaya guna dalam menjawab tantangan Jakarta sebagai kota global,” katanya.
Muswil kali ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali nilai-nilai dasar PMII dalam konteks alumni: kebersamaan, inklusivitas, dan kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Dengan semangat baru yang dibawa kepemimpinan Marullah–Syarifuddin, IKA PMII DKI Jakarta diharapkan benar-benar menjadi ruang kolaborasi yang mengakar dan membumi.***