Rusia saat ini menyumbang 6% pasokan nikel global, 5% aluminium, dan 4% tembaga. Menurut Forbes, sebagian besar analis setuju bahwa sanksi baru ini akan menyebabkan peningkatan pasokan logam Rusia ke Tiongkok.
Tiongkok, konsumen tembaga terbesar dunia, diperkirakan menyumbang lebih dari separuh penjualan logam Norilsk Nickel, menurut Potanin.***