KLIKANGGARAN –Pengadilan Turki membebaskan pesepakbola asal Israel, Sagiv Jehezkel (28) pemain klub Antalyaspor, Turki.
Sebelumnya, Sagiv Jehezkel (28) ditahan karena memperlihatkan perban di pergelangan tangannya bertuliskan “100 hari. 07/10” di sebelah Bintang Daud setelah mencetak gol untuk Antalyaspor melawan Trabzonspor dalam pertandingan pada hari Minggu (14/1/2024).
Tulisan di perban pergelangan tangan Sagiv Jehezkel (28) tampaknya menunjukkan pesan yang menandai 100 hari sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Baca Juga: Inilah Kriteria SDM Unggul dan Berkualitas menurut Presiden Jokowi!!
Pihak berwenang Turki memanggil pemain klub Antalyaspor untuk diinterogasi setelah insiden tersebut dan menuduhnya “secara terbuka menghasut masyarakat untuk melakukan kebencian dan permusuhan”,
Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc dalam sebuah postingan di X, mengatakan Jehezkel telah melakukan “tindakan buruk dalam mendukung pembantaian Israel di Gaza”.
“Kami akan terus mendukung rakyat Palestina yang tertindas,” tambahnya, mengecam apa yang ia gambarkan sebagai “genosida” yang sedang berlangsung di Gaza.
Televisi NTV melaporkan bahwa sebuah pesawat pribadi telah dikirim dari Israel pada hari Senin untuk menjemput Jehezkel dan keluarganya sehingga mereka dapat kembali ke rumah.
Dalam kesaksiannya kepada polisi, Jehezkel mengatakan dia “tidak bermaksud memprovokasi siapa pun”.
“Saya bukan orang yang pro perang,” kantor berita swasta DHA melaporkan pernyataannya.
Jehezkel, yang tampil delapan kali oleh tim nasional Israel, merayakan golnya melawan Trabsonspor dengan menampilkan pesan di perban, yang diyakini merujuk pada perang 100 hari Israel di Gaza dan tawanan yang ditahan oleh Hamas di daerah kantong pantai.**