KLIKANGGARAN --- Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN-RI) memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Politeknik STIA LAN Makassar yang sukses melaksanakan Wisuda XLII baru-baru ini di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar.
Tercatat ada 287 lulusan wisudawan dan wisudawati Politeknik STIA LAN Makassar yang berhasil menyelesaikan studinya, dengan rincian sebagai berikut, 184 lulusan sarjana terapan dan 104 lulusan magister terapan.
“Selamat atas keberhasilan civitas akademika Politeknik STIA LAN Makassar yang telah menghasilkan lulusan sarjana terapan dan magister terapan,” ucap Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN LAN-RI, Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., M.A., dalam sambutannya pada Rapat Senat Terbuka Wisuda XLII Politeknik STIA-LAN Makassar.
Agus mengatakan keberhasilan Politeknik STIA-LAN Makassar menyelenggarakan wisuda kali ini tidak terlepas dari komitmen dan kerja sama yang terbangun di internal kampus.
“Keberhasilan dan kesuksesan ini tentu tidak terlepas dari kerja sama, tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dari seluruh civitas akademika Politeknik STIA LAN Makassar,” ucap dia.
Agus mengatakan, Politeknik STIA LAN memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi yang harus berpegang teguh pada nilai-nilai LAN-RI yang berintegritas, profesional, inovatif, dan peduli.
Dia mengatakan bahwa Politeknik STIA LAN Makassar sangat tepat dalam memilih tema wisuda, yaitu menjadi insan vokasi administrasi yang unggul dan berdaya saing global. Tema ini, kata dia, memiliki keterkaitan erat dengan 4 pilar visi Indonesia Emas 2045.
Empat pilar tersebut adalah: (1) Pembangunan manusia dan penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi; (2) Pembangunan ekonomi berkelanjutan; (3) Pemanfaatan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan; serta (4) Pemerataan pembangunan
Baca Juga: Komunitas Sasmitra Meriahkan Festival Sastra 2023
“Empat pilar ini dibangun atas dasar Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar berbangsa dan bernegara dengan tujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia,” jelasnya.
Dijelaskan Agus, Politeknik STIA LAN adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam memberikan kontribusi positif dalam pembangunan manusia serta penguatan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang ilmu terapan atau vokasi administrasi pembangunan negara.
“Olehnya itu, Politeknik STIA LAN harus tetap ada, serta harus mengembangkan diri dalam menghadapi lingkungan strategis yang makin kompleks, melakukan transformasi kelembagaan, ketatalaksanaan, dan SDM berdasarkan tuntutan dan kebutuhan zaman,” imbuhnya.
Pejabat eselon I di lingkup LAN-RI ini berharap, Politeknik STIA LAN harus terus memberikan kontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara, bukan saja pada pengembangan kualitas SDM aparatur negara, tetapi juga pembangunan kualitas SDM secara luas.