peristiwa-internasional

IDF Menyerang Rumah Sakit Al-Shifa dan Menuduh sebagai Pusat Operasi Hamas meskipun Telah Menemukan Markas Hamas Bermil-mil Jauhnya

Sabtu, 25 November 2023 | 15:16 WIB
IDF klaim menemukan terowongan Hamas di RS Al-Shifa (eramuslim)


KLIKANGGARAN -- Pada hari Kamis, Consortium News melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggerebek kompleks rumah sakit Al-Shifa di Gaza dengan mengklaim bahwa Hamas menggunakan fasilitas kesehatan tersebut sebagai "markas terornya."

Jerusalem Post yang diterbitkan sebelum serangan kontroversial tersebut menunjukkan bahwa IDF menemukan pusat komando tinggi bawah tanah Hamas 5 mil (8,5 km) jauhnya dari rumah sakit Al-Shifa, demikian lansir Russia Today.

Namun, IDF terus menyerang Rumah Sakit Al-Shifa dan menegaskan bahwa kompleks tersebut menyembunyikan basis utama operasi Hamas, tanpa menyebutkan penemuan yang mereka lakukan beberapa hari sebelumnya.

Markas "lubang" Hamas yang sebenarnya dilaporkan dapat ditemukan melalui lubang elevator yang sangat dalam (30 meter, atau 98 kaki) yang membuka ke dalam gua bawah tanah yang dilengkapi dengan oksigen, AC, dan teknologi komunikasi canggih.

Baca Juga: Aspar: Kalau Mau Berinovasi, Jangan Setengah-setengah

Tanda-tanda penggunaan baru-baru ini oleh kelompok tersebut ditunjukkan dalam lubang tersebut. IDF memberi tahu Post bahwa panglima militer Mohammed Deif dan kepala Gaza Yahya Sinwar.

Sementara IDF menunjukkan sebuah ruangan seperti asrama bawah tanah dengan sejumlah senjata dan granat yang diduga ditemukan selama penggerebekan di rumah sakit Al-Shifa sebagai bukti adanya "bunker" Hamas di dalam kompleks.

Namun, para wartawan yang melakukan tur di dalam terowongan temuan tersebut berpikiran bahwa senjata tersebut dapat dibawa oleh siapa saja.

BBC juga menemukan bahwa klip penemuan IDF tampaknya telah diedit, setidaknya sekali.

Baca Juga: Chikita Meidy Mengaku Berhenti Nyanyi karena Dibully, Benarkah Nagita Slavina Pelakunya?

Pada tanggal 27 Oktober, IDF membatalkan publikasi video presentasi panjang yang disampaikan juru bicara Daniel Hagari, yang menampilkan gambar 3D dari dugaan pusat kendali dan komando Hamas di dalam kompleks Al-Shifa.

Sepertinya pusat operasi yang luas itu terdiri dari lima bangunan dan terowongan yang saling berhubungan dengan berbagai aset lainnya.

Rumah sakit tersebut dilindungi oleh hukum kemanusiaan internasional, dan outlet berita seperti Associated Press dan The Guardian mempertanyakan tuduhan karena ketidakmampuan Israel untuk mengungkap struktur seperti itu.

Israel telah dituduh salah menggambarkan sumber air dan terowongan lift di Al-Shifa dan rumah sakit lainnya sebagai "terowongan Hamas".

Halaman:

Tags

Terkini