UPDATE GAZA, Ada Genjatan Senjata, Tentara Israel Terus Lakukan Pengeboman Di Gaza, 52 Orang dalam Satu Keluarga Terbunuh

photo author
- Kamis, 23 November 2023 | 06:59 WIB
Tentara Israel terus melakukan pemboman di Gaza Utara meskipun genjata senjata sudah diumumkan. (unrwa)
Tentara Israel terus melakukan pemboman di Gaza Utara meskipun genjata senjata sudah diumumkan. (unrwa)


KLIKANGGARANTentara Israel dilaporkan terus melakukan pengeboman di Jalur Gaza pafa Rabu (22/11/2023), meskipun perjanjian genjatan senjata antara Hamas dengan Israel diumumkan.

Perjanjian genjata senjata yang sudah diumumkan pada Rabu (22/11/2022) akan berlaku pada kamis (23/11/2023).

Tentaran Israel seperti memanfaatkan belum berlakunya genjatan senjata untuk terus melakukan pemboman di Jalur Gaza.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki dalam kunjungannya ke London pada hari Rabu (22/11/2023) mengungkapkan, akibat pemboman yang dilakukan Israel, lusinan orang dari keluarga yang sama telah terbunuh di kamp pengungsi Jabalia di Gaza Utara.

“Baru tadi pagi dari keluarga Qadoura di Jabalia sudah 52 orang musnah total, tewas,” ujarnya.
“Saya punya daftar namanya, 52 di antaranya. Mereka musnah seluruhnya dari kakek hingga cucu,” tambah Menlu Palestina.

Baca Juga: Inilah Sosok Aldi Sahilatua, Ditemukan Meninggal Dunia dalam Kondisi Mengenaskan, Bagaimana Kronolloginya?

Sementara itu, jurnalis Al Jazeera, Tareq Abu Azzoum mengungkapkan, serangan tentara Isral secara besar-besaran juga dilakukan di Gaza selatan pada hari Rabu (22/11/2023) menjelang genjatan senjata berlaku.

Salah satu bangunan di Khan Younis dilaporkan hancur total.

Gaza selatan selama serang Israel terhadap Hamas, bisa dibilang daerah yang aman. Akan tetapi sekarang, tentara Israel pun membom Gaza Selatan.

“Daerah ini dianggap sebagai ‘tempat aman’ untuk mengungsi dari utara. Tetapi mereka mengalami tingkat pemboman yang sama dengan yang dilakukan Israel,”jelas Tareq Abu Azzoum.

Di Khan Younis, lebih dari 100 jenazah warga Palestina yang awalnya tertahan di Rumah Sakit al-Shifa di Gaza utara setelah tentara Israel menyerangnya, dimakamkan di kuburan massal.

Baca Juga: Berharap Gregoria Mariska Tunjung Kembali Kalahkan Nozomi OKUHARA dan Maju ke Perempat Final China Masters 2023

Isi Perjanjian Genjata Senjata
Perjanjian antara Israel dan Hamas, kelompok bersenjata Palestina yang menguasai Gaza, terjadi setelah hampir tujuh minggu perang di wilayah yang terkepung yang telah menewaskan ribuan orang dan membuat ratusan ribu orang lainnya mengungsi.

Rincian isi perjanjian genjata senjata itu sejuah ini, belum diumumkan secera detil ke publik.

Baca Juga: Cerai dari Virgoun, Inara Rusli Pasang Kriteria Untuk Calonnya Kelak: Lebih Good Looking

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X