IDP: Anak Usia Sekolah Wajib Mengenyam PAUD-TK

KLIKANGGARAN -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menegaskan bahwa tidak boleh ada anak di Kabupaten Luwu Utara yang tidak bersekolah, termasuk anak yang sudah dalam usia sekolah Pendidikan Anak Usia Dini Taman Kanak-kanak (PAUD-TK).

Hal ini ditegaskan Indah Putri Indriani saat membuka kegiatan Konferensi Daerah (Konferda) V Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI), baru-baru ini di Aula La Galigo Kantor Bupati Kabupaten Luwu Utara.

“Ada cita-cita kita bersama bahwa tidak boleh ada anak didik kita yang tidak bersekolah dalam usia sekolah dan sudah diisyaratkan 3 tahun bagi anak usia didik yang mau masuk SD, kalau tidak menempuh pendidikan TK, maka tak dapat diakomodir,” jelasnya.

Baca Juga: Ini Klarifikasi Rocky Gerung Tentang Kata Kasar untuk Presiden Joko Widodo, Warganet: Seperti Pengecut!

Untuk itu, sebagai Bunda PAUD Kabupaten Luwu Utara, Indah berharap agar semua desa dan kelurahan juga membentuk Bunda PAUD Desa/Kelurahan untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antara guru PAUD-TK dan Bunda PAUD Desa dan Kelurahan.

“Sebagai Bunda PAUD, saya minta kepada Kadis PMD agar semua desa dan kelurahan segera membentuk Bunda PAUD dalam waktu dan tempo yang sesingkat-singkatnya,” tegas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini langsung di hadapan Kadis PMD.

“Saya kira ini harapan kita bersama, agar guru TK-PAUD kita tahu nanti dia harus berkoordinasi dengan siapa di desa,” imbuhnya. Ia juga berharap kepada semua pihak agar ikut membantu menyosialisasikan terkait dengan kewajiban anak mengenyam PAUD-TK.

Baca Juga: MFA Ucapkan Terimakasih pada DPRD Setujui Hibah Tanah di Rantau Puri 

“Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk melakukan promosi bahwa anak-anak kita di Luwu Utara yang sudah dalam usia sekolah itu betul-betul harus dapat mengenyam pendidikan anak usia dini dan taman kanak-kanak,” pungkas Bupati dua periode ini. (LHr)