Inilah Sosok Bani Idham, Suami Putri Balqis yang Jadi Tersangka KDRT usai Jadi Korban KDRT

KLIKANGGARAN -- Sosok Bani Idham saat ini tengah ramai diperbincangkan publik dan viral di media sosial.

Sosok Bani Idham jadi sorotan usai dilaporkan Putri Balqis, atas kasus dugaan Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Sosok Bani Idham kemudian melaporkan Putri Balqis atas kasus yang sama beberapa hari kemudian usai ditetapkan jadi tersangka.

Baca Juga: Kronologi dan Alasan Sosok Putri Balqis, Diduga Korban KDRT jadi Tersangka KDRT Dilaporkan Suami, Bani Idham

Lantas siapa sosok Bani Idham itu sebenarnya? Simak profil singkatnya berikut.

Bani Idham merupakan suami dari Putri Balqis, ibu dari tiga orang anak, korban KDRT yang kini jadi tersangka.

Bani Idham sebelumnya dilaporkan oleh Putri Balqis atas kasus KDRT yang menimpanya.

Baca Juga: RSUD SIM Nagan Raya Rawat ODGJ Tanpa Identitas, Keluarga Diminta Segera Jemput

Usai ditetapkan jadi tersangka, Bani Idham kemudian melaporkan Putri Balqis atas kasus yang sama.

Setelah dilaporkan Bani Idham, Putri Balqis kemudian jadi tersangka dan ditahan karena dianggap tidak kooperatif.

Akun @saharahanum kemudian menceritakan bahwa Putri Balqis, kakak kandungnya yang sebelumnya jadi korban KDRT kini malah dijadikan tersangka.

Baca Juga: Sebanyak 400 Paket Sembako Bagi Warga Kurang Mampu Dilepas Langsung Oleh Kapolres PALI

"Ini Kakak Kandung gue, namanya PB 14 tahun berumah tangga, belasan kali dianiaya suami. Sampai hampir kehilangan nyawa. Bulan febuari terjadi penganiayaan terhadap Kakak gue, dimana Kakak gue matanya disiram bon cabe, dijedotin kepalanya ke tembok dan dijambak rambutnya," tulis akun Twitter @saharahanum.

"Kakak gue langsung lapor polisi, mendatangi Polres Depok, langsung divisum dan menunggu hasil laporan tapi ternyata suaminya malah melaporkan dia balik dengan laporan KDRT. Setelah menunggu kurang lebih 2 bulan, anehnya, tanpa ada saksi Kakak gue malah jadi tersangka juga, dan harus ditahan di Polres Depok selama 2 hari. Sedangkan suaminya tidak ditahan sama sekali. Kakak gue selalu diam dan bertahan karena selalu diancam kalau keluarga gue mau dibunuh, Kakak gue tau suaminya punya pistol, jadi dia takut untuk laporin hal ini ke Polisi," lanjutnya.