RSUD SIM Nagan Raya Rawat ODGJ Tanpa Identitas, Keluarga Diminta Segera Jemput

KLIKANGGARAN -- Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Iskandar Muda (RSUD SIM) Kabupaten Nagan Raya, meminta kepada masyarakat bagi yang mengetahui agar meberitahu pihak keluarga untuk menjemput salah seorang pasien yang diduga dalam ganguan jiwa (ODGJ).

Sosok pria terduga ODGJ tersebut diketahui sementara identitasnya bernama Rusmanto. Rusmanto sebelumnya terbaring sakit di ruang jiwa RSUD SIM Nagan Raya dalam beberapa hari terakhir. Pihak Manajemen RSUD SIM membenarkan, bahwa pasien ODGJ di rawat diruang jiwa tersebut guna mendapatkan pengobatan intensif.

Kepala Tata Usaha RSUD SIM Nagan Raya, Siddiq Abdurrahman, membenarkan prihal dimaksud.

"Untuk sementara ditempatkan di ruang jiwa, adapun upaya yang sudah kita lakukan berupa berkoordinasi, baik dengan Dinsos, Disdukcapil, dan Kapolsek setempat," ungkap Siddiq, saat dikonfirmasi, Rabu (24/5).

Selanjutnya, kata Siddiq, pihaknya juga sudah menginformasikan melalui media sosial guna diketahui pihak keluarga yang bersangkutan.

"Upaya lainnya juga sedang kita upayakan bersama Disdukcapil untuk scan retina mata guna mendapatkan identitas KK yang bersangkutan. Harapannya semoga pihak keluarga cepat dapat terkonfirmasi dan yang bersangkutan mendapat pelayanan yang lebih baik di bawah pengawasan dan kasih sayang pihak keluarga," harap Siddiq.

Sementara itu, Bustami, S.Pd, selaku Kepala Dinas Sosial Kabupaten Nagan Raya, melalui dr. Dedi Afriadi, Sekretaris Dinas, menjelaskan bahwa pihaknya turut memberikan bantuan sandang berupa baju, kain panjang, kain sarung, dan perlengkapan mandi.

Bustami juga berharap agar pihak keluarga atau kerabat untuk segera menjemput pasien tersebut.

"Kita upayakan, yang bersangkutan bisa bertemu dengan keluarganya. Kita sangat prihatin dengan keadaan beliau sekarang," ujar Dedi di ruang jiwa RSUD SIM Nagan Raya yang di dampingi Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Nagan Raya, Ali Efendy.

Meskipun demikian, sambungnya, pihak Dinsos masih kesulitan dalam melakukan pemulangan, sebab beliau tidak memiliki identitas. Apalagi dengan keadaan sakit (ODGJ) sekarang, kita berharap kepada keluarga segera untuk menjemput beliau.

"Untuk info lebih lanjut, pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat mendatangi langsung pihak RSUD SIM Nagan Raya," tandasnya

Dilain sisi, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Nagan Raya, Ali Efendy, berharap agar keluarga segera menjemput pasien

"Dengan adanya pemberitaan ini, kita berharap kepada keluarga agar dapat menjemput pasien sesegera mungkin guna mendapatkan pelayanan kasih sayang pada bersangkutan," pungkasnya.