KLIKANGGARAN -- Pemerintah Kabupaten Luwu Utara mendorong dua inovasi untuk ikut Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tingkat Nasional Tahun 2023.
Dua inovasi tersebut masing-masing adalah SIMODIS (Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian) dan GIAT KI CES (Dinas Kesehatan).
Untuk diketahui, inovasi SIMODIS dalah inovasi yang baru saja sukses masuk ke dalam jajaran elit inovasi pelayanan publik Top 30 KIPP Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023.
Baca Juga: Inilah Kronologi Yana Mulyana, Walikota Bandung Diduga Kena OTT KPK
Sementara itu, inovasi GIAT KI CES adalah inovasi yang sukses masuk 50 besar inovasi pelayanan publik pada KIPP Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2023.
Sebagai pemenang Top 30 KIPP Sulsel 2023, SIMODIS berhak mengikuti Coaching Penulisan Proposal sebagai persiapan mengikuti KIPP Tingkat Nasional 2023.
Coaching Penulisan Proposal ini dilaksanakan Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Sulsel selama dua hari, 13-14 April 2023, di Four Points Hotel By Sheraton, Makassar.
Baca Juga: PRESS RELEASE Media Gathering UNJ “Membangun Kemandirian Universitas Menuju World Class University”
Kadis Kominfo-SP, Nursalim, yang ikut mendampingi inovator SIMODIS, mengatakan, coaching proposal dilakukan agar para inovator dapat menyusun proposal sesuai Pedoman Menteri PAN-RB Nomor 3 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan KIPP Tingkat Nasional 2023.
“Alhamdulillah, hari ini inovasi SIMODIS mengikuti kegiatan Coaching Penulisan Proposal yang sesuai dengan Pedoman Nomor 3 Tahun 2023,” kata Nursalim.
Ia berharap, dua inovasi yang didorong untuk mengikuti KIPP Tingkat Nasional melalui Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) dapat berprestasi dan masuk ke dalam jajaran elit Top 45 inovasi pelayanan publik di Indonesia.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gempa Bumi Magnitudo 6.6 Terjadi di Tuban, Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
“Doakan semoga dua inovasi kita ini dapat tembus Top 45 KIPP Tingkat Nasional, mengikuti jejak dua inovasi sebelumnya yang berhasil masuk Top 40 dan Top 45 KIPP Tingkat Nasional, yaitu ANC Hipnoterapi pada 2018, dan Getar Dilan pada 2021,” harap Nursalim.
Sementara inovasi GIAT KI CES akan mengikuti coaching mandiri yang akan difasilitasi oleh Tim Pelaksana Warkop Indah. Kabag Organisasi, Muhammad Hadi, mengatakan, coaching mandiri akan dilaksanakan sebelum 2 Mei 2023, batas waktu submit proposal.
Artikel Terkait
Kronologi Feony Elizabeth Johanna Knoch Dikabarkan Hilang, Kini Sudah Ditemukan
Inilah Sosok Yudo Andreawan, Viral karena Beberapa Kali Bikin Onar, Terbaru di Stasiun KRL
Jelang Idulfitri, Pemda Luwu Utara Gelar Operasi Pasar di 13 Kecamatan
Inilah Potret Lucinta Luna Memakai Hijab yang Bikin Pangling, Warganet Sampai Tidak Kenal
Seolah Galau, Ria Ricis Minta Saran Untuk Rumah Tangganya dengan Teuku Ryan Pada Sang Ibu
Perkuat Silaturahmi, Wabup Suaib Mansur Hadiri Bukber KKL Raya Sulsel
Bupati Luwu Utara Keluarkan Surat Edaran Pencegahan Gratifikasi, Alarm bagi ASN
BREAKING NEWS! Gempa Bumi Magnitudo 6.6 Terjadi di Tuban, Jawa Timur, Tidak Berpotensi Tsunami
PRESS RELEASE Media Gathering UNJ “Membangun Kemandirian Universitas Menuju World Class University”
Inilah Kronologi Yana Mulyana, Walikota Bandung Diduga Kena OTT KPK