Menteri Yaqut Mengecam Penganiayaan David Anak Pengurus GP Ansor, Warganet Meminta SKB2 Menteri 2006 Dicabut

KLIKANGGARAN --Sosok David jadi sorotan usai menjadi korban penganiayaan pelaku bernama Mario Dandy Satriyo hingga tak sadarkan diri. David ternyata anak dari pengurus GP Ansor, organisasi yang pernah dipimpin oleh Menteri Yaqut.

Warganet pun meminta keadilan atas terkaparnya David di ICU yang hingga kini masih koma. Hal tersebut pun membuat Menteri Yaqut tak tinggal diam atas apa yang dialami David yang merupakan bagian dari GP Ansor.

Menteri Yaqut tak tinggal diam, dia mengecam apa yang dilakukan Mario Dandy terhadap David anak pengurus GP Ansor. Dia menuliskan kekecewaannya di twitter dengan mengecam.

Baca Juga: Inilah Alasan Sebenarnya Boy William Gagal Menikah dengan Karen Vendela, Kenapa?

“Anak kader, anakku juga. Catat ini!” tulis @YaqutCQoumas dengan diikuti gambar Menteri Yaqut yang sedang menjenguk David di ICU.

Warganet menilai bahwa cuitan Menteri Yaqut bernada ancaman.
“Saya bersimpati kepada korban. Tapi baiknya seorang menteri, apalagi menteri agama jangan lah bertutur kaca ancam mengancam. Ngak baik.” tulis @Mizaj7.

Namun warganet lain malah mendesak SKB2 Menteri dicabut.

Baca Juga: Kemenkeu Segera Panggil Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Dirjen Pajak Ayah Mario Dandy Satriyo

“Semoga lekas pulih mas david ... bagaimana soal skb 2 menteri di cabut ? Polisi dilampung suruh pihak gereja ikuti skb2 menteri ygvartinya gak akan keluar itu ijin mendirikan gereja .. dan pelaku tidak diproses hukum .. coba kalau menghentikan ibadah umat muslim ?” tulis @Praszken.

“Semarah inilah seharusnya ketika bapak melihat ada seorang warga yang menghentikan warga lainnya melakukan ibadah sesuai agamanya. Yang ibadahnya dihentikan, bukan hanya anak kader, tapi anak bangsa pak menteri agama,” tulis @SugengMesdianto.

“Pak sakit kan kalau keluarga bapak disakiti, trus kenapa bapak tidak mengerti bahwa kami disakiti juga dengan SKB 2 menteri tahun 2006? Apa bapak merasa korban yang sudah terjadi selama ini belum cukup? Atau memang kasus SKB ini sudah waktunya dibawa ke ranah internasional?” balas @widj_wuming