Bibit Siklon Tropis 91S di Barat Daya Lampung
Selain itu, BMKG juga mengamati Bibit Siklon 91S yang terbentuk pada 7 Desember 2025 di Samudra Hindia barat daya Lampung. Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum sekitar 15 knot (28 km/jam) dengan tekanan udara minimum 1010 hPa.
“Potensi Bibit Siklon Tropis 91S untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24–72 jam ke depan dalam kategori rendah,” tulis BMKG.
Baca Juga: Perkuat Pemenuhan Ketersediaan Darah, Yonif TP 872/Andi Djemma Gandeng PMI dan Unit Transfusi Darah
Meskipun peluang berkembang menjadi siklon masih kecil, efek tidak langsung tetap terasa, terutama curah hujan dan gelombang tinggi di wilayah Indonesia bagian barat.
Wilayah terdampak hujan meliputi Bengkulu hingga Lampung.
Sementara gelombang setinggi 1,25–2,5 meter diperkirakan terjadi di:
Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung
Perairan barat Lampung
Samudra Hindia selatan Jawa.**
Artikel Terkait
TNI Akhirnya Evaluasi Airdrop Bantuan Banjir Sumatera Usai Dikritik Publik dan DPR: Dari Logistik Rusak hingga Masalah Keamanan
Kontroversi 3 Bupati Aceh Tak Sanggup Atasi Banjir: Wamendagri Anggap Wajar, Gubernur Mualem Justru Desak Mundur
Kayu Gelondongan Diduga Bikin Banjir Sumatera Makin Parah, Menteri LH Hanif Faisol Siap Tempuh Jalur Pidana Bila Ada Unsur Kesengajaan
Psikolog Desak Banjir Sumatera Jadi Bencana Nasional, Ingatkan Warga Mulai Hopeless dan Pemerintah Harus Jor-joran Bantu