Ketegangan Penanganan Bencana Aceh: Prabowo Soroti Daerah Terisolasi, BBM-Listrik Terganggu, hingga Kenangan Rapat Darurat Tsunami 2004

photo author
- Minggu, 7 Desember 2025 | 16:49 WIB
Menyoroti bencana banjir bandang yang melanda Provinsi Aceh yang disebut seperti peristiwa tsunami kedua di Tanah Rencong. ( (Dok. Pemkab Aceh Barat Daya))
Menyoroti bencana banjir bandang yang melanda Provinsi Aceh yang disebut seperti peristiwa tsunami kedua di Tanah Rencong. ( (Dok. Pemkab Aceh Barat Daya))

Prasetyo menyebut Prabowo terus memonitor perkembangan di lapangan dan membuka kemungkinan untuk kembali mengunjungi lokasi bencana bila situasi memungkinkan.

Baca Juga: Bulutangkis SEA Games 2025: Tim Putri Indonesia Turunkan Skuad Terbaik Hadapi Myanmar di Perempatfinal

“Jika memungkinkan, Bapak Presiden ada keinginan untuk kembali berkunjung ke daerah terdampak bencana,” tegas Prasetyo.

Dalam kesempatan berbeda, Prabowo sempat meminta maaf kepada para menterinya karena sering dipanggil rapat pada hari libur, namun hal itu ia lakukan atas dorongan urgensi situasi.

“Saya juga minta maaf sering manggil Sabtu-Minggu… Tapi dikirim video klip oleh anak-anak langsung ke saya. Jadi ya terpaksa ya ditunda lagi,” ujarnya.

Banjir Aceh Disebut Mirip Tsunami Kedua — Mengingatkan pada 2004

Bencana ini kembali menghidupkan trauma lama masyarakat Aceh. Sejumlah pihak menyebut skala kerusakannya mengingatkan pada tsunami dahsyat tahun 2004.

Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pernah menceritakan situasi genting saat bencana 2004 melalui akun Facebook resminya.

"Ya Allah, musibah apa ini, ucap saya lirih," tulis SBY.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya saat itu sedang berada di Jayapura dan langsung menggelar rapat kabinet darurat dengan informasi dan komunikasi yang sangat terbatas.

“Intinya, nampaknya ini bukan bencana alam biasa. Sesuatu yang besar. Kita harus siap menghadapi hal yang paling buruk," tulisnya.

SBY menegaskan keputusan untuk langsung menuju Aceh tanpa terlebih dahulu kembali ke Jakarta.

“Tidak. Kita langsung ke Aceh. Persiapkan penerbangan kita. Kita berangkat sepagi mungkin,” tegas SBY saat itu.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X