(KLIKANGGARAN) — Warga Desa Blang Muko, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya, menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak banjir bandang di Kecamatan Darul Makmur pada Senin, 1 Desember 2025.
Penyaluran bantuan dipimpin Ketua Relawan Desa Blang Muko, Zahara, bersama tim relawan serta Sekretaris Desa Blang Muko, Ramaheri Syahputra. Mereka menyalurkan bantuan ke dua desa terdampak, yakni Ujong Lamie dan Kuta Trieng.
Zahara menjelaskan bahwa bantuan tersebut berasal dari masyarakat Blang Muko, warga desa sekitar, hingga para donatur yang menyumbang secara pribadi.
Baca Juga: Guwahati Masters 2025: Indonesia Turunkan Skuad Lengkap di Semua Sektor untuk Buru Gelar
“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan gotong royong masyarakat untuk membantu saudara kita yang sedang mengalami musibah,” ujar Zahara.
Bantuan yang disalurkan mencakup pakaian layak pakai, air mineral, mie instan, popok bayi, pembalut wanita, hingga perlengkapan makan. Sebagian bantuan juga diberikan kepada warga di titik lain yang turut membutuhkan.
Zahara berharap dukungan ini dapat meringankan beban para korban. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada desa lain yang belum menerima bantuan tahap pertama.
“InsyaAllah jika ada tambahan bantuan dari masyarakat Blang Muko, kami akan berupaya menyalurkannya kembali kepada kecamatan lain yang masih sangat membutuhkan uluran tangan kita semua,” tambahnya.
Sekdes Blang Muko, Ramaheri Syahputra, mengapresiasi langkah sigap relawan dan masyarakat.
“Terima kasih kepada Ketua Relawan Desa Blang Muko, ibu Zahara, buk Irma Elviana, Buk Liya Asmaul Husna serta tim relawan dan seluruh masyarakat yang telah membantu warga korban bencana di Desa Ujong Lamie dan Desa Kuta Trieng,” tuturnya.
Artikel Terkait
Banjir Sumatera hingga Asia Selatan Tewaskan 600 Jiwa, RI Belum Tetapkan Darurat Nasional Meski Korban Capai 442
Akhirnya Kepala BNPB Akui Salah Prediksi, Minta Maaf ke Bupati Tapsel dan Desak Penanganan Pengungsi Dipercepat
Bencana Sumatera Makin Mencekam: Basarnas Ungkap 447 Korban Tewas, Korban Luka Berat Terlantar tanpa Perawatan Berhari-Hari