(KLIKANGGARAN) — Sorotan publik kembali mengarah ke tata kelola keuangan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) setelah munculnya dokumen audit internal tahun 2022 yang viral di berbagai platform media sosial.
Dokumen tersebut memuat temuan dugaan penyimpangan, termasuk indikasi Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mencapai Rp100 miliar.
Katib Syuriyah PBNU, KH Sarmidi Husna, membenarkan keberadaan audit itu. Temuan tersebut, menurutnya, ikut menjadi salah satu unsur pertimbangan ketika Syuriyah merumuskan sikap organisasi terhadap kepemimpinan Ketua Umum PBNU saat itu, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).
“Masuk di klaster pertimbangan poin ketiga, ranah tata kelola keuangan,” ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 27 November 2025.
Sarmidi menegaskan bahwa poin itu bukan alasan tunggal, melainkan bagian dari rangkaian faktor yang dinilai penting oleh Syuriyah. Ia mengingatkan bahwa isu TPPU termasuk kategori sensitif karena berisiko menyeret nama baik lembaga apabila tidak diolah dengan hati-hati.
Karena berstatus dokumen kelembagaan, PBNU belum bisa membeberkan isi detailnya.
“Karena itu bagian dari dokumen internal, kami tidak bisa menguraikannya secara rinci. Semoga bisa dipahami,” katanya.
Baca Juga: Perkembangan Terbaru Bencana Sumut: Ribuan Rumah Terendam, 1 Hilang, dan Jembatan Penghubung Putus!
Syuriyah Kaget Dokumen Internal Bisa Viral
Sarmidi mengaku terkejut lantaran laporan yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi kalangan internal justru beredar luas.
“Audit ini niatnya hanya untuk lingkup kelembagaan, bahan evaluasi. Saya juga tidak tahu bagaimana bisa bocor, tiba-tiba jadi cerita besar di medsos dan media massa,” ujarnya.
Ia membenarkan bahwa data aliran dana masuk yang tertulis dalam dokumen tersebut memang ada.
Artikel Terkait
Gus Yahya Serukan Ketenteraman, PBNU dan 16 Ormas Islam Nyatakan Dukung Pemerintahan Presiden Prabowo
Kontroversi Memanas di PBNU: Gus Yahya Tegaskan Rapat Harian Syuriyah Tak Sah, Risalah Pemakzulan Tetap Jadi Sorotan
Inilah Sejumlah Alasan PBNU Pecat Gus Yahya: Rais Aam Ambil Alih, Syuriyah Soroti Skandal Zionis!