“Nanti pemulihan rumah-rumah sama sekolah, Senin juga anak-anak sudah mulai sekolah lagi,” ujarnya, Sabtu 22 November 2025.
Saat bertemu para pengungsi di posko SDN 2 Pronojiwo, Zita Anjani menyampaikan pesan khusus dari Presiden Prabowo terkait penanganan bencana Semeru.
“Tentu bencana ini merupakan perhatian khusus dari Bapak Presiden, instruksinya harus ditangani dengan cepat, tepat, dan juga tuntas. Makanya kami hadir memberikan support dan bantuan,” ucap Zita.
“Kami datang untuk memastikan bahwa masyarakat di sini lekas pulih, lekas kembali pascaletusan gunung ya,” imbuhnya.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-47, Bupati Andi Abdullah Rahim Banjir Ucapan Selamat
Jumlah Pengungsi Mulai Menurun
Menurut data Pusdalops BPBD Lumajang per Sabtu malam, 22 November 2025, jumlah pengungsi tersisa sekitar 645 orang, turun dari 1.187 warga pada hari-hari awal pascaerupsi.
Meski sebagian telah kembali ke rumah, tempat pengungsian tetap beroperasi penuh karena status tanggap darurat masih berlaku hingga 25 November 2025.**
Artikel Terkait
Kemenhut dan Satgas PKH Tertibkan Ratusan Hektare Sawit Ilegal di TN Gunung Leuser, Lanjutkan Pemulihan Ekosistem Konservasi
Misteri Pendaki Gate Tewas di Gunung Gawalise Sulteng: Ditemukan 200 Meter dari Puncak, Evakuasi Penuh Tantangan
Semeru Makin Bergejolak, Guguran Lava Kian Intens dan PVMBG Naikkan Status Jadi Level IV Awas
UPDATE Erupsi Semeru: 3 Desa Terdampak, 300 Warga Mengungsi, dan 178 Pendaki Terjebak di Ranu Kumbolo Saat Status Dinaikkan ke Level Awas