Untuk itu, kata dia, perlu ada koordinasi yang lebih intens serta integrasi multipihak agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
“Industri pariwisata, jika dikelola dengan baik, tentu makin menarik. Sehingga kegiatan semacam ini perlu kita rencanakan dengan matang lagi. Sinergi program antara kebudayaan dan pariwisata memang sudah saatnya dilakukan,” jelasnya.
“Kegiatan napak tilas ini kan, saya kira idenya muncul tiba-tiba. Sementara ini harus ikut dengan pembiayaan. Nah, tahun depan, ini bisa dirancang ulang kembali dengan persiapan yang lebih matang lagi, tentu dengan anggaran yang tersedia, dan melibatkan kebudayaan dan pariwisata tentunya,” jelasnya menambahkan.
Mantan Kepala Dinas PMD ini pun berjanji akan mendukung penuh kegiatan napak tilas religi ini, termasuk bila perlu mendatangkan peserta dari siswa SMP dan sederajat untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Insya Allah, jika ini bisa berjalan dengan baik, kita jadikan kegiatan napak tilas ini sebagai event tahunan, dengan sub-kegiatan yang lebih menarik lagi,” pungkasnya.
Turut hadir dalam rapat koordinasi kali ini, Kepala Bidang Kebudayaan Purnama Indriawati, Kepala Desa Pattimang, Sekretaris Kecamatan Malangke, Dewan Pertimbangan Adwindo Tita Kamila, Ketua Lembaga Adat Desa Pattimang Takdir Sainal, Kepala Tata Usaha UPT Pariwisata Mardiah, serta petugas dan pengelola makam Datuk Pattimang. (LHr)